BANTUL – Muhammadiyah adalah gerakan pembaharuan Islam yang bergerak dalam bidang  pendidikan,  kesehatan, ekonomi,  dan  pemberdayaan  masyarakat.  Pembaharuan  dalam  bidang pendidikan telah dilakukan melalui tiga hal: kurikulum, metode pembelajaran, dan institusional.

Dalam hal pembaharuan kurikulum, pendidikan Muhammadiyah mengajarkan studi agama dan studi umum sekaligus. Sedangkan untuk metode pembelajaran dari paradigma klasik-modern, dan pembaharuan institusional adalah memadukan sistem pesantren dan sekolah. Pembaharuan itu akan terus dinamis mengikuti perubahan zaman yang serba cepat.

Banyaknya amal usaha Muhamamdiyah di dunia pendidikan menegaskan bahwa Muhamamdiyah sangat peduli terhadap sektor pendidikan. Dalam perkembangan selanjutnya, sinergi antarlembaga dan antar-AUM khususnya bidang pendidikan sangat dibutuhkan.

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Pusat Pengembangan Profesi Kependidikan (P3K) yang menaungi Fakultas Ilmu Pendidikan dan Keguruan (FIPK) serta Fakultas Agama Islam (FAI), melaksanakan kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP 1). Kegiatan itu antara lain menerjunkan mahasiswa UAD di SMK Muhammadiyah Imogiri pada tanggal 6-20 September 2021.

Sebanyak 16 mahasiswa diterjunkan, melibatkan 7 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Para dosen dari lima program studi yaitu: Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Dra. Umi Rokhyati, M.Hum., Pendidikan Agama Islam (PAI) Farid Setiawan, S.Pd., M.Pd.I dan Dr. Yusutria, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Dr. M. Ardi Kurniawan,M.A., Bimbingan Konseling (BK) Caraka Putra Bhakti,M.Pd., dan prodi Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif (PVTO) Arief Kurniawan, M.Pd dan Purnawan, M.Pd.

Hadir dalam kegiatan penerjunan dan penarikan, Kepala SMK Muhammadiyah Imogiri Sabarudin Ahmad, S.Pd.T, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Sigit Suryanto, S.Pd.T, dan guru pendamping mata pelajaran di SMK Muhammadiyah Imogiri.

Zalik Nuryana, Dosen Koordinator Lapangan (DKL), menyampaikan terima kasih dan kekaguman perkembangan SMK Muhammadiyah Imogiri. “Kami sangat bangga bisa menjadi bagian keluarga SMK Muhammadiyah Imogiri dalam kegiatan PLP ini. Sekolah dengan 1.370 siswa dan 4 jurusan unggulan ini akan terus berkembang dan menjadi sekolah yang sangat cocok untuk belajar mahasiswa kami,” katanya.

SMK Muhammadiyah Imogiri juga menjadi sekolah Pilot Project Pusat Keunggulan oleh Kemendikbud.

Sementara itu Wakasek Bidang Kurikulum Sigit Suryanto, S.Pd.T menyampiakan terimakasih atas kerja sama yang dijalin selama ini. Ia berharap, mahasiswa meskipun dalam keadaan terbatas karena pandemi tidak Lelah dan bosan belajar. “Kami di sekolah akan memberikan yang terbaik dan membimbing mahasiswa semampu kami,” tuturnya.

Kegiatan ini diharapkan terus berjalan sebagai program riil yang mampu menyinergikan sekolah dengan UAD. Sehingga mahasiswa mampu melihat dan belajar tentang iklim sekolah dan persekolahan yang nantinya akan bermanfaat ketika lulus kuliah dan menjadi guru di sekolahnya.

Risky Kristiyanto, salah satu mahasiswa, mengatakan bahwa SMK Muhammadiyah Imogiri ini luar biasa. Karena itu para mahasiswa dapat belajar banyak hal di sekolah ini, dan semua guru dan karyawan ramah.

Ferry Adji Nugroho, S.Pd., perwakilan guru, menjelaskan bahwa mahasiswa dapat belajar banyak dari sekolah, dan menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan mahasiswa UAD di sekolah. Ia berpesan, para mahasiswa terus semangat belajar untuk menggapai cita-cita agar kelak masa depan dapat di raih dengan baik. (*)

Berita diterima mediamu.com dari Zalik Nuryana, M.Pd. I., Dosen PAI UAD
Editor: Heru Prasetya