YOGYA – Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali melaksanakan program SEA-Teacher secara luring. Kali ini, 12 mahasiswa resmi dilepas untuk mengikuti program tersebut ke Filipina dan Thailand, Sabtu (25 Muharram 1445 H bertepatan  12 Agustus 2023), di Ruang Serbaguna lantai 10 Gedung Utama Kampus 4 UAD.

Program SEA-Teacher atau Pre-Service Student Teacher Exchange in Southeast Asia merupakan kerja sama tahunan yang memberikan kesempatan seluruh mahasiswa dari negara anggota SEAMEO (Southeast Asian Ministers of Education Organization) untuk mengajar di luar negeri selama satu bulan.

Pada Mei 2023, UAD juga menerima 4 mahasiswa program SEA-Teacher dari Capiz State University (CAPSU) Filipina. Di Yogyakarta, ke-4 mahasiswa Filipina itu mendapatkan pengalaman mengajar selama sebulan di beberapa sekolah mitra UAD, seperti SD Muhammadiyah Karangkajen dan SMP Muhammadiyah 9 Yogyakarta. Kini, giliran UAD yang melepas mahasiswanya ke beberapa perguruan tinggi di Filipina dan Thailand setelah serangkaian pembekalan sebelum pelepasan resmi.

Ke-12 mahasiswa yang dilepas berasal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), yaitu Annisa Nur Ramdhani (Pendidikan Bahasa Inggris) dan Rania Khairunnisa (Pendidikan Guru Sekolah Dasar) ke CAPSU, Filipina; Ilma Umi Aulia Harjanto, Aulia Hidayati (Pendidikan Bahasa Inggris), dan Desnika Putri Pambayun Ogestina (Pendidikan Guru Sekolah Dasar) ke Iloilo State University of Fisheries Science and Technology/ISUFST, Filipina; Ego Andoris (Bimbingan Konseling) dan Saniatul Arnikmah Asmuni (Pendidikan Bahasa Inggris) ke University of Saint Anthony, Filipina; Muflih Abdullah Zufar (Pendidikan Matematika) dan Miftachul Ichlas (Pendidikan Anak Usia Dini) ke West Visaya University, Filipina; Novia Kencana Sari, Nur Muna Afifah Erdin, dan Nur Ariska (Pendidikan Matematika) ke Valaya Alongkorn Rajabhat University (VRU), Thailand.

Upacara pelepasan dilakukan Dekan FKIP UAD, Muhammad Sayuti, S.Pd., M.Pd., M.Ed., Ph.D. dilanjutkan pembekalan oleh Kepala Bidang Kerja Sama Luar Negeri UAD,  Ida Puspita, M.A.Res. dan Wakil Dekan FKIP UAD Bidang Sumber Daya Manusia, Kehartabendaan, dan Administrasi Umum Dr. Ani Susanti, M.Pd.B.I.

Pelepasan juga dihadiri para kaprodi dan dosen dari program studi Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Matematika, Pendidikan Anak Usia Dini, dan Bimbingan Konseling serta Dosen Pembimbing Lapangan dan Tim PPL Internasional FKIP UAD.

“Kami sangat senang dan mohon selama di luar negeri tunjukkan yang baik-baik tentang UAD dan yang paling pokok adalah terbuka untuk belajar hal baru dan cepat beradaptasi,” kata Sayuti dalam sambutannya.

Sekretaris PP Muhammadiyah itu juga mendoakan agar program ini berjalan sukses, serta mahasiswa yang ke luar negeri tetap sehat walafiat, sehingga perjalanan bisa lancar. Saat bertugas, mahasiswa diharapkan dapat ilmu, relasi, dan pengalaman selama 1 bulan dengan semaksimal mungkin.

“Jangan lupa, terus update status di media sosial tentang kegiatan selama bertugas. Lalu, tetap berkomunikasi dengan orang tua dan pembimbing,” pesan Sayuti.

Sejak 2016, UAD rutin mengikuti program SEA-Teacher dan sempat terhenti di masa pandemi covid-19. UAD telah mengirim dan menerima cukup banyak mahasiswa dari Thailand dan Filipina dalam kegiatan ini.

“Tahun 2023 merupakan tahun pertama SEA-Teacher diaktifkan kembali oleh SEAMEO setelah pandemi. Di program ini, UAD telah menerima 16 mahasiswa dari mitra luar negeri dan masih akan bertambah dari satu perguruan tinggi mitra lagi, serta hari ini mengirim 12 mahasiswa,” jelas Ida Puspita.

September tahun ini, UAD akan menerima 3 mahasiswa dari University of Saint Anthony dan 6 dari ISUFST, Filipina. Kemudian, 3 mahasiswa dari Valaya Alongkorn Rajabhat University (VRU), Thailand, pada Oktober. Sementara, untuk waktu kedatangan dan jumlah mahasiswa dari West Visaya University dari Filipina ke UAD masih sedang dibahas.

Sama seperti sebelumnya, mahasiswa perguruan tinggi luar negeri mitra UAD akan melaksanakan program SEA-Teacher dengan mengajar di sekolah-sekolah mitra UAD di Yogyakarta selama sebulan. (*)

Wartawan: Dzikril Firmansyah