YOGYA – Benarkah belajar bahasa Inggris itu sulit? Jawabannya mungkin iya, karena bagaimanapun bahasa Inggris berbeda dengan bahasa Indonesia dalam banyak hal seperti ejaan, ucapan, dan tata bahasa.  Oleh sebab itu sering kali kita mendengar dan melihat sendiri siswa siswi yang merasa tidak percaya diri dan antusias ketika pelajaran bahasa Inggris. Namun yang jauh lebih penting adalah jangan sampai cara guru menyampaikan bahan ajar ke murid justru membuat murid semakin tidak percaya diri, takut dan putus asa. “Sebagian siswa di SMP Muhammadiyah 10 tidak belajar bahasa Inggris ketika di sekolah dasar, mereka perlu diberi pengalaman belajar bahasa Inggris yang memotivasi dan menyenangkan” demikian dinyatakan oleh Kepala Sekolah Esti Priyantini, S.S., M.Pd.B.I.

Belajar dari realitas pengajaran bahasa Inggris di kelas yang selama ini berlangsung, tim pengabdian kepada masyarakat yang terdiri dari tiga dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Ahmad Dahlan (PBI UAD) bersama mahasiswa terjun langsung, hari Selasa (6 Shafar 1445 H bertepatan 22 Agustus 2023), ke SMP Muhammadiyah 10 (Muhdasa) Yogyakarta untuk melaksanakan kegiatan pengabdian sebagai bagian dari catur dharma perguruan tinggi Muhammadiyah.

Apa yang disampaikan? Gamifikasi dalam pembelajaran bahasa Inggris, dimana dimasukkan unsur-unsur  permainan untuk meningkatkan keterlibatan siswa baik secara emosi, sosial maupun kognitif. Gamifikasi dalam pembelajaran juga dapat digunakan sebagai media untuk menangkap hal-hal yang menarik minat siswa dan menginspirasi mereka untuk terus melakukan pembelajaran.

Empat mahasiswa yang dibimbing oleh Tim Dosen PBI UAD yang terdiri dari Nur Fatimah  S.Pd., M.Hum. Dra. Umi Rokhyati, M.Hum., dan Ahmad Budairi, M.Ed., Ph.D., dengan sigap dan bersemangat mengajak siswa dan siswi kelas 7 SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta untuk larut dalam berbagai permainan di dalam kelas.

Meski bentuknya permainan, para siswa-siswi tersebut berkesempatan menggunakan bahasa Inggris dengan cara yang lebih bermakna melalui interaksi dengan teman sekelas dengan cakupan kosakata dan ragam ujaran yang sederhana. (*)

Berita ini diterima mediamu.com dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UAD