BANTUL – Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) kembali digelar pada tahun 2022. Program yang dicanangkan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berkuliah di luar negeri. Universitas yang dituju rata-rata merupakan universitas top di dunia.

Untuk itu, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali berpartisipasi dalam program ini. Tahun lalu berhasil meloloskan 15 mahasiswanya, tahun ini UMY menargetkan dua kali lipat atau 30 mahasiswa bisa lolos.

Penegasan itu disampaikan Yordan Gunawan, Kepala Kantor Urusan Internasional UMY, Selasa (11/1).

Dengan target tersebut, Yordan mengungkapkan bahwa UMY sudah gencar melakukan persiapan bahkan sejak November 2021. Persiapan dimulai dengan pendaftaran untuk penyaringan level universitas pada bulan November hingga awal Desember. Pada proses ini tersaring 45 mahasiswa.

“Akhir Desember kami mengadakan IISMA Camp, di dalamnya ada workshop serta seminar bagi para mahasiswa terkait IISMA,” jelasnya.

Saat ini UMY sedang memberikan fasilitas berupa kursus untuk persiapan IELTS, Duolingo, dan TOEFL IBT hingga Februari. “Kami akan terus membimbing dan mendampingi mereka hingga semua proses seleksi selesai,” kata dosen Fakultas Hukum ini.

Melalui program ini, para mahasiswa yang lolos akan semakin diperluas wawasannya. Apalagi dengan kewajiban mengambil kelas multidiscipline atau di luar jurusan masing-masing. Secara tidak langsung para mahasiswa menjadi brand ambassador yang menjadi jembatan UMY dengan kampus tujuan.

Ia berharap, mahasiswa delegasi IISMA dapat belajar dan memanfaatkan kesempatan yang mereka punya dengan baik dan disiplin. Kepada peserta yang sudah berproses bersama universitas namun belum bisa lolos menjadi delegasi IISMA agar tidak berkecil hati.

“Tidak ada yang sia-sia dari proses yang sudah dijalani. Pasti ada rencana yang Allah siapkan,” katanya. (*)

Berita ini diterima mediamu.com dari Biro Humas dan Protokol UMY

Editor: Heru Prasetya