UAD Berikan Andalan Award kepada Civitas Akademika Berprestasi

BANTUL – Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan “Anugerah Kemahasiswaan Universitas Ahmad Dahlan” atau Andalan Awards di Amphitarium Gedung Utama Kampus 4 UAD, Kamis (14/7). Penghargaan ini diberikan kepada mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan berprestasi.

Menurut penjelasan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H., Andalan Awards dilaksanakan setiap tahun. Hal ini untuk merangsang mahasiswa agar melakukan inovasi dan terus berprestasi.

UAD, kata Gatot, melakukan pembinaan dan pengembangan kepada mahasiswa dilaksanakan selama empat tahun. Tahun pertama, mahasiswa wajib mengikuti Program Pengenalan Kampus (P2K), sebagai apresiasi kampus untuk menyambut mahasiswa baru.

Setelah P2K, masih di tahun pertama, mahasiswa mendapatkan pelatihan softskill 1. Memberi bekal kepada mahasiswa agar mampu beradaptasi dengan lingkungan. Tahun II, mahasiswa bisa memilih berbagai aktivitas di Ormawa (organisasi mahasiswa) UAD.

“Ada lebih 120 kegiatan kemahasiswaan. Mahasiswa bebas memilih sesuai dengan minat dan bakatnya,” kata Gatot.

Kemudian Tahun III, mahasiswa mendapatkan pelatihan softskill II. Pelatihan kedua ini untuk memantapkan karir. Tahun IV, mahasiswa sudah memutuskan karir apa yang akan dipilih, sehingga pelatihan-pelatihan akan membuat portofolio mahasiswa mantap.

“Cara itu membuat mahasiswa mudah mencetak prestasi. Sesuai dengan tagline UAD: Prestasi adalah Tradisi,” kata Gatot.

Prestasi yang diraih mahasiswa UAD tahun 2019 sebanyak 251, naik menjadi 340 tahun 2020, dan tahun 2021 menjadi 883.

“Tahun 2022, insya Allah bisa melampaui angka 883. Sampai Juli ini sudah terindikasi kumpulan prestasi mahasiswa mencapai 900-an,” kata Gatot.

Rektor UAD, Dr. Muchlas, M.T., dalam sambutannya mengatakan bahwa untuk mengukir prestasi membutuhkan upaya keras dan kerjasama antarunit di UAD. Karena itu, UAD merasa perlu memberikan apresiasi.

Anugerah Kemahasiswaan UAD “Andalan Award” ini mungkin dari sisi materi tidak bisa seimbang dengan pengorbanan mahasiswa, tapi Rektor berharap bisa memberikan kepuasan secara spiritual dan emosional.

“Ini merupakan salah satu cara kita memberikan apresiasi, penghormatan kepada mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan yang telah mengikuti kegiatan untuk mengantarkan UAD menjadi baik prestasi kemahasiswaannya,” kata Muchlas. Ia berharap, penghargaan ini bisa memompa semangat dan spirit mahasiswa dalam berkompetisi. (*)

Wartawan: Dzikril Firmansyah
Editor: Heru Prasetya