SLEMAN – Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menggelar acara STICO (Science and Technology Innovation Competition) #1 berupa lomba video dan poster bagi siswa-siswi tingkat SMA/SMK se-Indonesia. Kegiatan bertema “Developing Science & Technology in the Era of Society 5.0” ini sudah dibuka sejak 3 Agustus lalu dan masih menerima pendaftaran hingga 11 September 2021 nanti.

“Kegiatan ini tujuannya untuk mendorong pelajar berpikir kritis dan berinovasi bagi masyarakat luas,” tutur Al Bukhori, Ketua Panitia STICO, kepada mediamu.com.

Pengumpulan karya lomba yang diinisiasi Fakultas Sains dan Teknologi ini memang tidak dalam bentuk artikel ilmiah, melainkan poster infografis dan video. Menurut Al Bukhori, hal tersebut akan lebih memudahkan peserta.

Lomba ini dilaksanakan berbasis tim yang terdiri dari 2-3 siswa dan 1 guru pendamping. Adanya pendamping ini bersifat opsional. Adapun pemenang nantinya diambil dari tim dengan tema terbaik, poster terbaik, serta presentasi video terbaik. Masing-masing berhak mendapatkan uang pembinaan, medali, serta sertifikat penghargaan. Selain itu,panitia juga menyediakan Giveaway Shopeepay bagi peserta yang beruntung untuk memeriahkan acara tersebut.

Terdapat tiga kelompok tema yang diusung dalam lomba karya ilmiah ini yakni Arsitektur, Bioteknologi, serta Teknologi Informasi (TI).

Tema Arsitektur ini melingkupi sub tema Lingkungan Sehat, Harapan Kota dan Arsitektur Masa Depan, serta Arsitektur dan Budaya Lokal. Tema kedua terdiri dari sub tema Bioteknologi Kesehatan dan Pertanian, Biodivertas, serta Aplikasi Bioteknologi dalam Kehalalan dan Ketahanan Pangan. Sedangkan, tema TI memayungi sub tema Game Edukatif, Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligent), serta Sistem Informasi Kesehatan.

Informasi terbaru, STICO yang baru pertama kali dilaksanakan ini dibuka gratis tanpa biaya pendaftaran. Berdasarkan paparan Al Bukhori, kegiatan ini sudah digagas sejak tahun lalu dan baru tahun ini dimatangkan di Badan Eksklusif Mahasiswa (BEM) fakultas.

Informasi lengkap kegiatan ini dapat diakses melalui web eventsti.co yang dibuat oleh panitia untuk memudahkan peserta.

Kegiatan yang dilaksanakan di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ini diakui Al Bukhori agak menyulitkan panitia untuk berkoordinasi dan melakukan publikasi. Namun, ia menyatakan rasa syukurnya.

“Alhamdulillah orang-orang yang masuk ke kepanitiaan ini pada semangat walaupun kemarin konsep demi konsep kita rapatkan nyaris 100% secara online,” jelasnya. (*)

Wartawan: Ahimsa
Editor: Heru Prasetya