Sesi Rektor Menyapa, Lima Mahasiswa Baru UMY Peroleh Beasiswa Program Dokter Muhammadiyah

BANTUL — Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali menghadirkan sesi Rektor Menyapa. Kali ini ditujukan menjalin silaturahmi dengan orangtua/wali mahasiswa melalui saluran virtual Microsoft Teams, kanal YouTube UMYogya, dan saluran live Instagram TV, pada Sabtu 11 Juli 2020. Dari ketiga saluran tersebut tercatat hampir 1.000 partisipan/orangtua/wali mahasiswa mengikuti sesi kali ini.

Pandemi Covid-19 memberi memberi dampak luar biasa di banyak sektor, di antaranya dunia pendidikan. Antara lain bagaimana sistem pendidikan berjalan, biaya pendidikan, serta keselamatan mahasiswa ketika nantinya perkuliahan bisa kembali dijalankan secara tatap muka.

Rektor UMY Dr. Ir. Gunawan Budiyanto M.P meyakinkan rangtua mahasiswa bahwa UMY sudah siap dan aman untuk melaksanakan kegiatan perkuliahan baik online yang selama ini sudah berlangsung menggunakan aplikasi MyKlass, maupun offline atau tatap muka ketika kondisi sudah memungkinkan.

“Ini memang jadwal kita untuk bertemu dengan bapak/ibu orangtua mahasiswa agar tercapai persepsi yang sama tentang proses pembelajaran di tengah situasi pandemi COVID-19,” kata Rektor.

UMY, lanjut Gunawan, sudah memiliki protokol kesehatan, protokol kedatangan mahasiswa, protokol mahasiswa masuk kampus, protokol mahasiswa mengikuti kuliah dan praktikum. Protokol-protokol tersebut sudah disiapkan jauh-jauh hari bersama pihak kelurahan Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Bantul.

“Jadi, UMY siap dan aman untuk melaksanakan kegiatan perkuliahan. Untuk pembelajaran online, kami memiliki platform MyKlass yang terus kami kembangkan dan sudah digunakan selama masa pandemi,” tegas Rektor.

Rektor Gunawan kemudian membuka ruang diskusi kepada para orangtua mahasiswa tentang segala persoalan yang dihadapi putra-putrinya selama perkuliahan di masa pandemi. Antusiasme orangtua mahasiswa terlihat dengan munculnya berbagai hal pada sesi tersebut, misalnya tentang keringanan biaya, pelaksanaan praktikum, hingga wisuda yang akan dilaksanakan September mendatang.

“Kami sudah membuat keputusan untuk perkuliahan semester gasal akan dilaksanakan secara online sampai 30 November 2020. Adapun pelaksanaan praktikum yang harusnya dilakukan Juli-Agustus 2020 ditunda dan dilaksanakan Desember 2020, dengan pengecualian Covid-19 sudah bisa teratasi. Sementara bagi mahasiswa yang akan wisuda September 2020, harus menyelesaikan yudisium sampai batas waktu 27 Juli 2020,” jelas Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Ir. Sukamta MT., IPM.,

Pada kesempatan tersebut, UMY mengumumkan lima mahasiswa baru yang mendapatkan beasiswa Program Dokter Muhammadiyah. Tiga mahasiswa mendapatkan beasiswa di Program Studi Pendidikan Dokter dan dua mahasiswa di Program Studi Pendidikan Dokter Gigi. Kelima mahasiswa itu telah melalui tahapan seleksi panjang untuk mendapatkan beasiswa dokter Muhammadiyah senilai Rp 550 juta per mahasiswa.

“Terimakasih banyak untuk UMY yang telah memberikan kesempatan kepada anak saya untuk mendapatkan beasiswa kedokteran. Semoga anak saya bisa menjadi dokter Muhammadiyah yang berguna bagi nusa dan bangsa,” tutur orangtua Dwi Meliani. Dwi Meliani adalah salah penerima beasiswa dari program studi pendidikan dokter gigi. (hr)

---

Sumber berita: Rilis Biro Humas dan Protokol UMY