KUI UAD Yogyakarta Adakan Program Alumni Mengajar di Thailand

YOGYAKARTA — Sembilan orang alumni Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta yang mengikuti “Program Alumni Mengajar di Thailand” dilepas Prof. Sarbiran, M.Ed, Ph.D, Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama Internasional, pada Selasa (7/5/2019) sore di Kampus 4 (Kampus Utama) UAD Jl Ring Road Selatan, Tamanan, Bantul.

Didampingi Ida Puspita MA.Res, Dr Dedi Pramono MHum (Kepala Bimawa UAD), Dr Trikinasih Handayani, MSi (Dekan FKIP UAD), dan Nizam Ahsan, PhD (Dekan Fakultas Sastra, Budaya dan Komunikasi), Prof. Sarbiran, M.Ed, Ph.D berpesan agar para alumni yang mengikuti program alumni mengajar di Thailand untuk memenuhi sebuah kepercayaan.

“Tolong dijaga baik kepercayaan sekolah di Thailand, dan saran saya yang bermanfaat adalah baik-baiklah di luar negeri dengan bersikap sebagai seorang guru,” kata Sarbiran.

Di depan alumni, Sarbiran berharap agar percaya diri dan tidak takut selama berada di Thailand. “Sebagai seorang guru adalah orang ahli atau pakar. Untuk itu perlu dipersiapkan dengan baik dokumen yang ada sehingga akan punya percaya diri yang bagus,” kata Sarbiran.

Saran Sarbiran kepada mereka adalah untuk belajar bahasa Thailand dengan lebih baik lagi. “Agar bisa memperbaiki kesalahan kalau berkomunikasi,” tandas Sarbiran. “Bertanyalah kalau belum tahu dan sebagai seorang guru jangan takut untuk selalu bertanya.”

Selain itu, untuk membangkitkan kreatifitas yang ada, Nizam Ahsan, PhD (Dekan Fakultas Sastra, Budaya dan Komunikasi) berharap agar karir di luar negeri bisa jadi awal cemerlang. “Jangan ingah-ingih, tapi lakukan dengan percaya diri dan profesional,” kata Nizam Ahsan, Ph.D.

Usai acara pelepasan kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi tentang cross cultural understanding oleh Ida Puspita, MA.Res (Kepala KUI) dan Dr. Dedi Pramono, M.Hum (Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni).

Kantor Urusan Internasional (KUI) bekerjasama dengan Biro Kemahasiswan dan Alumni (Bimawa) mengirim sembilan orang alumni Universitas Ahmad Dahlan (UAD) untuk mengajar di 5 sekolah mitra UAD di Thailand selama satu atau dua tahun mulai 8 Mei 2019.

Enam alumni dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, yaitu Nurul Hidayah akan dikirim ke Kalamullah Al Quran and Multilingual School. Sedangkan Umratun Makmur, Devina Ratri Pamulang Ning, dan Meri Retno Lupitasari akan dikirim ke Songsermsasana Vittaya School.

Sementara itu, Rani Zahra akan dikirim ke Musjid Klongjilad Uppathum School dan Riesta Chania Sandy akan dikirim ke Uttayan Suksa Krabi School.

Untuk program studi Sastra Inggris pada tahun 2019 ini mengirimkan tiga alumninya: Debby Elvionita dan Rita Sartika akan dikirim ke Sangkhom Islam Wittaya School serta Anggi Nur Rachmasari akan dikirim ke Kalamullah Al Quran and Multilingual School.

Program “Alumni Mengajar” di Thailand antara UAD Yogyakarta dengan sekolah mitra di Thailand pertama kali dimulai pada tahun 2013. Dan jumlah permintaan alumni dari UAD Yogyakarta setiap tahunnya bertambah.

Saat ini sudah ada 13 orang alumni UAD yang mengajar di berbagai sekolah mitra Thailand. Sehingga, jumlah keseluruhan alumni yang mengajar di Thailand ada 22 orang.

Untuk dapat mengikuti program tersebut, seperti disampaikan Ida Puspita, MA.Res, alumni mengikuti beberapa tahap seleksi.

Adapun yang pertama adalah seleksi berkas, kemudian diikuti seleksi wawancara di program studi masing-masing. “Setelah itu pengiriman video mengajar ke pihak sekolah mitra, dan terakhir adalah seleksi wawancara secara online yang diadakan oleh pihak sekolah mitra,” kata Ida Puspita.

Setelah alumni dinyatakan diterima, KUI UAD bekerjasama dengan Bimawa UAD memberikan pembekalan kepada alumni yang akan diberangkatkan.

Pembekalan tersebut terdiri dari beberapa tahap. Pertama adalah tahap pemahaman hak dan kewajiban, kemudian diikuti oleh pemberian pemahaman tentang cultural understanding (pemahaman budaya).

• 

• 

Selain itu mereka juga diberikan pembekalan kemampuan bahasa Thailand tingkat dasar oleh mahasiswa Thailand yang sedang belajar di UAD Yogyakarta.

Ida Puspita, MA.Res mengungkapkan, program alumni mengaiar di Thailand ini adalah salah satu program unggulan dan tahunan yang dimiliki oleh UAD. “Ini adalah bukti kualitas lulusan UAD yang dapat bersaing di pasar global,” kata Ida Puspita, MA.Res.

Sampai saat ini UAD telah mengirim lebih dari 50 alumni untuk menjadi guru ke sekolah-sekolah mitra di Thailand.

Dijelaskan Ida Puspita, program “Alumni Mengajar di Thailand” pertama kali dilakukan tahun 2003. “Jumlah permintaan setiap tahunnya selalu bertambah,” tandas Ida Puspita.

Saat ini, sudah ada 13 alumni UAD yang mengajar di berbagai sekolah mitra di Thailand. Sehingga jumlah keseluruhan alumni yang mengajar di Thailand ada 22 orang. Ditegaskan Ida Puspita, program Alumni Mengajar di Thailand merupakan program unggulan dan tahunan yang dimiliki UAD. “Ini bukti kualitas UAD yang mampu bersaing di pasar global,” kata Ida. (Anne Rochmawati)