Tim UAD Kembangkan Potensi Desa Budaya Gilangharjo
Atik Widyaningrum
Pada Agustus 2020, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Makarim meluncurkan program Merdeka Belajar yang diberi tajuk Kampus Merdeka. Kebijakan ini berlaku untuk seluruh perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di wilayah Indonesia. Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) merupakan salah satu program bina desa yang melibatkan mahasiswa dan dosen untuk berpartisipasi dalam mengembangkan potensi desa.
HMPS PBSI Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta merupakan salah satu organisasi kemahasiswaan yang berhasil meraih pendanaan PHP2D tahun 2020. Dengan mengusung konsep Pengembangan Sentra Kuliner Berbasis Kearifan Lokal di Desa Gilangharjo, kembali meraih pendanaan program pengabdian menuju tahap paripurna. Program tersebut diberi nama Program Pengembangan Pemberdayaan Desa (P3D).
Program P3D merupakan program keberlanjutan PHP2D pada tahun 2020. Â Hanya 67 tim yang memperoleh pendanaan pengabdian P3D menuju tahap paripurna. Ke-67 tim tersebut merupakan pengusung program PHP2D dengan nilai terbaik sehingga pada tahun 2021 kembali dipercaya memperoleh pendanaan pengabdian di masyarakat.
Pada program PHP2D 2020 tim PHP2D HMPS PBSI berhasil merintis sebuah Sentra Kuliner yang berbasis kearifan lokal di Desa Gilangharjo, tepatnya di Dusun Daleman. Sentra Kuliner tersebut mengusung jajanan tradisional seperti mi lethek, mides, mie pentil, mangut lele, nasi kucing aneka jajanan dan minuman tradisional. Sentra kuliner tersebut juga menjadi sarana pentas kesenian seperti keroncong dan gamelan. Wisatawan tidak hanya menikmati makanan tradisional, juga kesenian di Sentra Kuliner Gilangharjo.
Sentra kuliner sangat membantu tingkat perekonomian masyarakat desa terlebih di masa pandemi saat ini. Masyarakat yang memiliki usaha kuliner dapat menambah dan memperluas pemasaran dagangannya dengan menitipkan di Sentra Kuliner Gilangharjo.
P3D merupakan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang telah dicanangkan Kemdikbud sebagai program keberlanjutan PHP2D 2020 menuju tahap paripurna. Pada program P3D kali ini, tim HMPS PBSIÂ mengembangkan Desa Budaya Gilangharjo menuju edukasi wisata heritage Kerajaan Mataram.
Sebelumnya, pada PHP2D 2020 sasaran program hanya terfokus pada satu dusun di Desa Gilangharjo yaitu dusun Daleman, pada program P3D ini sasarannya diperluas menjadi tiga dusun.
Dusun Jodog dengan melibatkan para perajin besi untuk mengembangkan pemasaran berbasis digital, kemudian Dusun Kauman mempromosikan situs Gilangharjo melalui gerakan literasi. Situs Gilanglipuro merupakan situs sejarah peninggalan Kerajaan Mataram Islam sehingga perlu dilestarikan. Kegiatan inti berada  di Dusun Daleman yang merupakan lokasi sentra kuliner Gilangharjo.
Tim P3D HMPS PBSI 2021 dengan dosen pendamping Iis Suwartini, M.Pd. terdiri dari lima belas anggota, antara lain Atik Widyaningrum sebagai ketua tim, Annisa Maulida Ramadhani, Riefda Arya Kelana, Latanza Rahma, Melinda Puspitasari, Ayu Purnamasari, Isnaini Niken Sholehah, Nurul Aniisa, Khoniatur Rohmah, Ramadhani Inda Tamaya, Piska Eka Widya, Diana Oktaviana, Ajeng Retno Ariani, Imam Maula Setiaji, dan Amar Yusuf Eka Saputra serta support system Riswanda Himawan, S.Pd. dan Anis Surya Trisanti, S.Pd.
Pelaksanaan program P3D dimulai pada bulan Juli sampai November 2021. Program-program yang akan dilaksanakan oleh tim antara lain: Pertama, perintisan eduwisata heritage Kerajaan Mataram seperti pembentukan kelompok sadar wisata (pokdarwis), menciptakan taman literasi sebagai edukasi budaya, merevitalisasi permainan tradisional, dan pembuatan paket wisata sejarah, seni, dan budaya.
Kedua, kegiatan pelestarian sejarah Kerajaan Mataram seperti pembuatan ensiklopedia Desa Budaya Gilangharjo, pembuatan buku cerita sejarah jejak Panembahan Senopati, pemasangan papan informasi sejarah Kerajaan Mataram, plangisasi dan tamanisasi, dan pembuatan film dokumenter Desa Budaya Gilangharjo. Ketiga, pelatihan seni dan budaya di Desa Gilangharjo seperti pelatihan tari, melukis, membatik, pembuatan makanan tradisional, pelatihan gamelan, pelatihan pengemasan dan pemasaran produk, serta diversifikasi produk kerajinan pandai besi. Keempat, sebagai acara puncak program ini, maka akan diselenggarakan festival karapan sapi dan pagelaran produk di Desa Gilangharjo.
Dengan adanya program P3D 2021 ini harapannya apa yang telah dirintis, dibangun, atau dikembangkan tim PHP2D 2020 di desa binaannya, dapat berlanjut dan berhasil mencapai tahap paripurna. Semua itu tentunya tidak terlepas dari peran serta masyarakat, perangkat desa, dan perguruan tinggi itu sendiri. (*)
*Penulis adalah Ketua Tim P3D HMPS PBSI 2021


What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow