BANTUL — Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan salah satu ajang bergengsi bagi mahasiswa sebagai wadah menyalurkan potensinya. Ajang yang sudah berlangsung sejak lama ini diikuti universitas seluruh Indonesia, termasuk Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). 

Tahun 2020, UMY meloloskan 37 karya untuk didanai pada PKM 5 Bidang. Pengumuman tertera di website SIMBELMAWA milik Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Ke-37 karya tersebut berasal dari 7 fakultas yaitu Fakultas Pertanian (FP), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Agama Islam (FAI), Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Pendidikan Bahasa (FPB), serta Program Vokasi.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan PKM tahun ini diundur, bahkan hampir dibatalkan. Hal ini karena pandemi Covid-19 yang menyebabkan fokus anggaran pemerintah berubah serta tingginya resiko penularan virus. Penjelasan itu disampaikan Oky Wijaya, S.P., M.P., Kepala Divisi Pengembangan Kreativitas dan Penalaran Mahasiswa (PKPM) Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumi (LPKA) UMY.

Menurut Oky, ada beberapa perubahan pada pelaksanaan PKM tahun ini. “Dari segi anggaran dan juga teknis pelaksanaan ada perubahan. Kalau biasanya mahasiswa turun langsung ke masyarakat, kali ini berbentuk video atau animasi yang dibuat mahasiswa lalu dikirim ke daerah tempat mereka seharusnya mengabdi,” kata Oky, Sabtu 8 Agustus 2020.

Seluruh karya yang lolos didanai kemudian berkompetensi lagi untuk mengikuti PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional). Tahun ini kemungkinan besar pelaksanaan PIMNAS mengalami perubahan.

Meskipun pelaksanaan PKM pada tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, Oky berharap para mahasiswa tetap memiliki semangat sama. “Untuk para peserta agar tetap bersemangat mengikuti PKM meskipun kondisinya seperti ini, kampus akan selalu memberikan support dan fasilitas bagi mahasiswa,” tambahnya. (*)

Sumber berita: Rilis Biro Humas dan Protokol UMY