Inisiasi Sekolah Kedamaian, Dosen UAD Dampingi SMK Muhammadiyah 2 Ngawi
YOGYAKARTA — Tim dosen Program Studi (Prodi) Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mendampingi guru-guru SMK Muhammadiyah 2 Ngawi, Jawa Timur, Rabu (7/7). Pendampingan tersebut dalam hal menguatkan implementasi pendidikan kedamaian.
Kegiatan pendampingan dilakukan Wahyu Nanda Eka Saputra, M.Pd, Kons. dan Muya Barida, M.Pd, keduanya dosen UAD. Tujuan utamanya adalah menguatkan atribut guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai agen kedamaian. “Sehingga mampu mewujudkan sekolah yang mengedepankan nilai cinta damai,” kata Wahyu Nanda Eka Saputra, M.Pd, kepada mediamu.com, Selasa (13/7).
Kegiatan dalam dua kali pertemuan yang dilakukan melalui zoom meeting ini dibuka Kepala SMK Muhammadiyah 2 Ngawi Drs. Suhardi, M.Pd.I. dan seluruh guru SMK Muhammadiyah Ngawi.
Dengan antusias dan intensif, guru-guru SMK Muhammadiyah 2 Ngawi mengikuti kegiatan tersebut dalam rangka memperkuat atribut diri sebagai guru yang menebar kedamaian.
“Kemampuan guru untuk menanamkan kedamaian pada setiap siswa melalui pembelajaran diyakini menjadi salah satu strategi efektif untuk mengembangkan budaya damai di sekolah,” kata Suhardi.
Dalam praktiknya, guru tidak sekadar menciptakan kedamaian pada diri setiap siswa, juga damai dengan relasi sosial dan lingkungan sekitar.
Kedamaian sejati ini dapat menjadi salah satu peran sekolah untuk menjaga ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial, sesuai amanat pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alenia keempat. (*)
Wartawan/Editor: Affan Safani Adham
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow