Mahasiswa Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta Terima Beasiswa dari Pemkab Sleman

SLEMAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman menyerahkan beasiswa program jaring pengaman sosial kepada 97 mahasiswa Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA), Rabu (26 Rabi'ul Awwal 1445 H bertepatan 11 Oktober 2023). 

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, menyerahkan bantuan secara simbolis kepada 2 perwakilan penerima beasiswa program jaring pengaman sosial di Pendopo Parasamya Kabupaten Sleman.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sleman, Mustadi, menjelaskan, beasiswa diberikan kepada mahasiswa yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin. 

Pada kesempatan tersebut diserahkan total bantuan sebanyak Rp 727.500.000,-. Penerima bantuan merupakan mahasiswa Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) yang berasal dari jurusan psikologi, fisioterapi, gizi, kebidanan, keperawatan, radiologi, teknologi laboratorium medis dan bioteknologi

Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk mendapatkan pendidikan terbaik. "Dengan begitu monggo beasiswa ini untuk dimanfaatkan sebaik mungkin terutama dalam meraih cita-cita,” jelas Mustadi.

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, menyambut baik penyerahan beasiswa kepada mahasiswa UNISA.

Bupati Sleman menyebut, penerima manfaat merupakan generasi pilihan yang berhasil terpilih diterima sebagai mahasiswa UNISA. 

Bupati Sleman mengatakan bahwa pendidikan merupakan salah satu upaya untuk memutus mata rantai kemiskinan. "Dengan demikian saya berharap bantuan yang diberikan ini dapat membantu mahasiswa meraih masa depan yang lebih baik sekaligus mengangkat derajat keluarga," kata Kustini. 

Pada kesempatan tersebut Bupati Sleman ucapkan selamat kepada mahasiswa UNISA atas penerimaan beasiswa ini. "Mari buktikan bahwa kalian memiliki kualitas dan kapasitas yang lebih baik dan pantas untuk menerima beasiswa Sleman Pintar,” kata Bupati Sleman Kustini. 

Kepada mahasiswa UNISA, Bupati Sleman memberikan pesan agar menggali ilmu seluas-luasnya dan dari berbagai tempat. 

Kustini memberikan arahan agar mahasiswa UNISA dapat aktif berorganisasi dan ikut terjun melakukan pengabdian kepada masyarakat. "Sehingga, diharapkan mahasiswa Sleman tidak hanya cerdas dari segi akademis, namun juga memiliki jiwa kepedulian sesama yang tinggi," tandas Kustini. (*) 

Wartawan: Affan Safani Adham