PPKn UAD Ikuti Audit Mutu Internal 2023/2024: Komitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan

YOGYA – Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berpartisipasi dalam kegiatan Audit Mutu Internal (AMI) yang diselenggarakan oleh Universitas Ahmad Dahlan untuk periode 2023/2024. 

Acara yang berlangsung pada Sabtu (21/9), di Ruang Dosen PPKn, Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan ini dihadiri oleh seluruh dosen PPKn UAD. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas pendidikan dan layanan yang diberikan oleh program studi dalam rangka peningkatan mutu akademik secara berkelanjutan.

Audit Mutu Internal merupakan salah satu upaya rutin yang dilakukan oleh Universitas Ahmad Dahlan untuk memastikan bahwa seluruh program studi, termasuk PPKn, memenuhi standar pendidikan tinggi yang telah ditetapkan. Proses ini meliputi penilaian terhadap berbagai aspek seperti kurikulum, proses pembelajaran, serta manajemen dan administrasi program studi. Tujuan utamanya adalah menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan yang diberikan kepada mahasiswa.

Kegiatan AMI ini dimulai dengan sambutan dari Ketua Program Studi PPKn UAD, Dikdik Baehaqi, M.Pd. yang menyampaikan pentingnya audit ini sebagai bagian dari komitmen PPKn UAD untuk terus mengikuti standar mutu yang telah ditetapkan oleh universitas.

Dikdik juga menekankan bahwa proses ini tidak hanya untuk memenuhi formalitas, tetapi sebagai bagian dari usaha untuk memastikan bahwa lulusan PPKn UAD mampu bersaing secara global dan memiliki pemahaman yang kuat tentang Pancasila dan kewarganegaraan.

Dalam proses akreditasi ini, hadir sebagai auditor adalah Prof. Dr. Suyadi, M.Pd.I., dan drh. Sapto Yuliani, M.P., yang mana keduanya merupakan auditor independen yang ditugaskan untuk melakukan penilaian objektif terhadap berbagai aspek di prodi PPKn UAD.

Seluruh dosen PPKn UAD yang hadir dalam kegiatan ini turut aktif dalam diskusi bersama para auditor, di mana mereka berbagi tentang tantangan yang dihadapi dalam proses pengajaran serta memberikan masukan terkait peningkatan mutu pembelajaran. Beberapa topik yang dibahas dalam diskusi ini antara lain pengembangan materi pembelajaran yang lebih kontekstual, penggunaan teknologi dalam proses belajar mengajar, serta strategi dalam memperkuat kerja sama dengan lembaga-lembaga eksternal.

Selain itu, para auditor juga meninjau dokumen-dokumen akademik, seperti kurikulum, silabus, serta laporan kegiatan akademik lainnya untuk memastikan bahwa semua aspek pendidikan di Prodi PPKn UAD telah memenuhi standar yang ditetapkan. Proses ini juga bertujuan untuk memberikan rekomendasi perbaikan yang dapat diimplementasikan oleh prodi dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan.

Salah satu dosen PPKn UAD, Syifa Siti Aulia, M.Pd., mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjadi kesempatan penting bagi para dosen untuk merefleksikan pencapaian dan merencanakan langkah-langkah strategis ke depan. 

"Audit ini memberikan kami motivasi baru untuk terus meningkatkan kualitas pengajaran dan mencari cara-cara inovatif dalam menyampaikan materi kepada mahasiswa. Kami berharap evaluasi ini akan membantu kami dalam memberikan pendidikan yang lebih baik di masa mendatang," ungkapnya.

Kegiatan ini ditutup dengan penyampaian evaluasi awal oleh auditor. Prof. Suyadi dan drh. Sapto Yuliani memberikan sejumlah rekomendasi perbaikan yang diharapkan dapat diterapkan oleh Prodi PPKn UAD. Rekomendasi tersebut meliputi penguatan tata kelola administrasi, peningkatan metode pembelajaran yang lebih interaktif, serta pengembangan program kerja sama internasional yang lebih intensif.

Dengan mengikuti Audit Mutu Internal ini, Prodi PPKn UAD berharap dapat terus meningkatkan mutu pendidikan yang diberikan kepada mahasiswa, sekaligus memperkuat posisi program studi sebagai salah satu yang terdepan di bidang Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. 

Kegiatan ini menjadi langkah nyata bagi PPKn UAD dalam mewujudkan visi untuk menghasilkan lulusan yang unggul, berwawasan global, serta memiliki karakter kebangsaan yang kuat sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. (*)