Unik, UAD Kukuhkan Tiga Guru Besar, Dua Di Antaranya Suami dan Istri
YOGYA - Mengawali tahun 2024, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) resmi memiliki tiga guru besar baru. Ketiga guru besar resmi dikukuhkan pada Selasa (30/1) di Amphitarium Gedung Utama Kampus 4 UAD, dengan dihadiri civitas akademika UAD dan jajaran tamu undangan.
Ketiga guru besar tersebut, yakni Prof. Dr. dr. Akrom, M.Kes (Bidang Ilmu Farmasi Klinik), Prof. Dr. Ir. Zahrul Mufrodi, ST., MT., IPM, (Bidang Ilmu Teknik Kimia), dan Prof. Dr.. Ir. Erna Astuti, ST., MT., IPM (Bidang Ilmu Energi Sub. Bidang Ilmu Pengembangan Bioenergi dan Biomassa). Uniknya, dua nama terakhir yang berhasil mencapai puncak akademik tertinggi pada bidangnya masing-masing tersebut merupakan pasangan suami istri (pasutri).
Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T. mengucapkan selamat kepada ketiga guru besar yang baru dikukuhkan, karena telah mencapai pencapaian akademik tertinggi di bidang ilmunya masing-masing. Baik, Prof. Akrom, Zahrul, hingga Erna.
Di sela-sela sambutannya, bahkan Rektor dengan sedikit bercanda menyebut jika Profesor Zahrul Mufrodi dan Profesor Erna Astuti, berhasil meyakinkan dirinya bisa dikukuhkan sebagai guru besar secara bersama-sama.
"Sehingga Profesor Zahrul Mufrodi dan Profesor Erna Astuti menjadi pasangan suami istri (pasutri) yang sakinah mawadah warahmah dan bersama-sama dikukuhkan sebagai guru besar dalam satu kesempatan," ucapnya dengan rasa syukur.
Ketiga guru besar pada kesempatan ini menyampaikan pidato ilmiahnya masing-masing. Prof. Arkom menyampaikan penelitian dan pengembangan habatussauda (Nigella Sativa/biji jinten) sebagai Sediaan Farmasetik Suplemen Immunomodulator untuk membantu mangatasi masalah stunting di Indonesia.
Kemudian Prof. Zahrul Mufrodi menyampaikan orasi tentang Rekayasa Proses: Suatu Upaya untuk Mengoptimalkan Hasil dengan Kualitas yang lebih baik. Sedangkan istri dari Prof. Zahrul, Prof. Erna Astuti dalam puncak pencapaian akademik menulis buku berjudul: Pengembangan Biomasa Menjadi Bioenergi Sebagai Alternatif Salah Satu Alternatif Energi Terbarukan. (*)
Wartawan: Dzikril Firmansyah
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow