Dosen PBI UAD Laksanakan Pelatihan Project Based learning untuk Guru SD Muhammadiyah di Kulon Progo

KULON PROGO - Project based Learning (PjBL) adalah bentuk pendekatan pembelajaran yang komprehensif yang melibatkan peserta didik dalam kegiatan penyelidikan yang kolaboratif dan berkelanjutan.

Ini dirancang untuk diaplikasikan pada permasalahan komplek yang perlu dihadapi dan dicari solusinya oleh peserta didik secara kolaboratif, PjBL memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menggali materi dengan menggunakan berbagai cara yang bermakna bagi dirinya, dan melakukan eksperimen secara kolaboratif.

Mengingat pentingnya peran PjBL dalam pembelajaran, maka sangat penting bagi guru untuk memiliki pengetahuan dan kompetensi tentang Project based Learning (PjBL).

Dalam rangka mengembangkan pengetahuan dan kesiapan guru tentang PjBL, Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Soviyah, S.Pd., M.Hum. bersama Mahasiswa KKN UAD melaksanakan Program Pelatihan pembelajaran Project based Learning untuk meningkatkan literasi Bahasa Inggris siswa di Ngentak, Banjararum, Kalibawang, Kulon Progo. 

Kegiatan yang diikuti seluruh guru SD Muhammadiyah Ngentak yang berjumlah sekitar 15 orang pada 30 Januari dan 12 Februari 2024 itu terlaksana atas dukungan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UAD dan bertujuan memberikan pelatihan tentang PjBL kepada guru.

Kegiatan berlangsung pada pukul 09.00 – 11.00 WIB secara luring di komplek SD Muhammadiyah Ngentak Banjararum Kalibawang, Kulon Progo. Materi yang diberikan pada program ini meliputi konsep dasar PjBL, sintak dan prosedur PjBL, dan contoh best practice PjBL beserta contoh dan analisis produk yang dihasilkan siswa melalui beberapa proyek yang mereka kerjakan. Peserta terlihat sangat antusias mengikuti seluruh kegiatan.

“Pembelajaran berbasis proyek atau PjBL itu sangat penting untuk diketahui dan dikuasai oleh para guru di SD Muhammadiyah Ngentak. Dengan pemahaman dan penguasaan tentang PjBL yang baik, para guru tersebut akan merasa lebih percaya diri dan siap untuk mengaplikasikannya dalam pembelajaran dikelas mereka.

"Dengan begitu, kualitas proses pembelajaran yang mereka lakukan juga akan meningkat, dan tentu saja para siswa juga meningkat kualitasnya”, tutur Ibu Shofi selaku Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Ngentak, Kulon Progo. (*) 

Berita ini diterima Mediamu dari Soviyah, S.Pd., M.Hum. (Dosen PBI UAD) 

Wartawan: Dzikril Firmansyah