Peningkatan Intrapreneurship Siswa DBIB Pakem Melalui 3D Printer

SLEMAN – SMK Muhammadiyah Pakem merupakan salah satu sekolah kejuruan milik persyarikatan Muhammadiyah yang berlokasi di daerah Pakem Sleman. SMK Muhammadiyah Pakem ini memiliki visi mulia yakni terwujudnya peserta didik yang bertakwa, mandiri, dan berprestasi tingkat global. 

Saat ini, SMK Muhammadiyah Pakem telah ditetapkan oleh kemendikbudristek sebagai salah satu SMK Pusat Keunggulan, khususnya jurusan Desain Permodelan dan Informasi Bangunan (DPIB) atau yang sering dikenal sebagai jurusan arsitektur. 

Melihat unsur mandiri pada visi SMK Muhammadiyah Pake mini, tim pengabdi dari UAD mencoba memberikan pelatihan tentang 3D printing. Kegiatan ini merupakan kelanjutan pelatihan sebelumnya yang dilakukan pada tahun 2022 dengan mengangkat SolidWORK sebagai tema pelatihannya. 

Sama juga seperti tahun sebelumnya, kegiatan pengabdian ini dilaksanakan oleh tiga orang dosen dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD). 

Ketiga dosen tersebut antara lain Agung Kristanto, S.T., M.T., Ph.D. sebagai ketua tim pengabdian ini ditambah Farid Ma’ruf, S.T., M.Eng. dan Arief Syamsuddin, S.Pd., M.Pd. sebagai anggotanya. Agung menjelaskan bahwa kegiatan pengabdian pada tahun 2023 ini mencoba memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh SMK Muhammadiyah Pakem, salah satunya adalah 3D printer. 

Selain itu, Agung juga menjelaskan bahwa kegiatan ini juga sejalan dengan visi ”Mandiri” yang dimiliki oleh sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak dua kali pada tanggal 31 Agustus 2023 dan 24 Oktober 2023 dengan pesertanya siswa-siswi jurusan DBIB. Dikarenakan keterbatasan 3D printer yang dimiliki oleh sekolah, peserta yang mengikuti pelatihan ini merupakan siswa-siswi pilihan yang memiliki ketertarikan terhadap 3D printer tersebut.

Para siswa sangat antusias dalam mengikuti pelatihan ini. Pelatihan ini tak hanya membekali para siswa kemampuan softskill tentang 3D printer, para siswa juga mendapatkan pengetahuan tentang peluang bisnis yang saat ini juga sedang happening berkaitan 3D printer. 

Agung berharap adanya kegiatan pengabdian ini mampu membekali kemampuan softskill siswa-siswi SMK Muhammadiyah Pakem selain dari ilmu akademik yang mereka dapat. Selain itu, Agung juga berharap kalau kegiatan semacam ini dapat berlanjut pada tahun-tahun berikutnya. (*\)

Berita ini dikirim oleh Tim Pengabdi UAD