Enam Tim UAD Lolos Program Pemberdayaan Masyarakat Kemendikbud Ristek

Enam Tim UAD Lolos Program Pemberdayaan Masyarakat Kemendikbud Ristek

Smallest Font
Largest Font

YOGYAKARTA –Membanggakan, sebanyak 6 (enam) tim dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses lolos Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) 2021. Mereka adalah tim Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknologi Industri, tim Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Teknologi Industri (FTI), tim Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Fisika, kelompok Studi Biology Flora Fauna Society, HMPS Pendidikan Matematika, dan IMM Fakultas Farmasi.

PHP2D merupakan kegiatan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan mahasiswa melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan atau Lembaga Eksekutif Mahasiswa. Program diadakan setiap tahun oleh Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Republik Indonesia.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Tujuan program adalah memfasilitasi mahasiswa melalui keorganisasian mereka guna memberdayakan masyarakat. Tahun ini, PHP2D diikuti ribuan organisasi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Tim-tim yang lolos seleksi akan mendapatkan dana hibah untuk merealisasikan program-programnya.

Mediamu.id melakukan wawancara kepada tim yang lolos, Kamis (8/7). “Kami ingin memberikan sesuatu kepada masyarakat bahwa kami tidak hanya bergerak di pergerakan, juga bisa memberdayakan masyarakat dan sebagai bentuk inovasi di masa pandemic,” ungkap Galuh Rakasiwi, Ketua Tim IMM FTI UAD.

“Aplikasi program kami ini sebagaimana judul yang kami ajukan yaitu Revitalisasi Telaga Kemuning Duna Bangkitnya Kepariwisataan Desa Bunder Selama Pandemi. Fokus dengan dua pemberdayaan, yaitu pembuatan jogging track dan food court,” lanjut Galuh.

Galuh berharap timnya dapat mengemban amanah yang telah didapatkan dan dapat memberi solusi nyata di Desa Bundar, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, DIY.

Ikhwan Nur Afiq, Ketua organisasi IMM FTI menambahkan, “Semoga tim dapat manfaatkan sebaik mungkin, dijaga dan dirawat. Apa yang kita tanam itu akan kita petik dan semoga kader-kader ikatan bisa terus menginspirasi dan terus membumi memberikan manfaat bagi orang lain dan memberikan solusi nyata atas permasalahan masyarakat.”

Dengan lolosnya 6 tim UAD tersebut membuktikan bahwa kader Muhammadiyah mampu mengambil peran dalam memberdayakan masyarakat dan menjadi bekal kelak ketika terjun di masyarakat. Hal itu menjadi bentuk perwujudan nilai-nilai berkemajuan yang diusung Muhammadiyah, yaitu membebaskan, memberdayakan, dan memajukan.(*)


Wartawan: Nizam Zulfa
Editor:  Robby H. Abror

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
MediaMu Author

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow