Membangun Karakter Siswa dengan Model HOTS

YOGYAKARTA — Higher Order Thinking Skills (HOTS) merupakan kemampuan yang harus dimiliki peserta didik di abad 21 ini. Proses pembelajaran sudah menggunakan student centered learning.

Perlunya langkah sistematis dalam pembelajaran dan menggali informasi, dapat meningkatkan koginitif dan kreativitas peserta didik. Hal ini menjadi perhatian untuk guru bagaimana dalam menciptakan proses pembelajaran dengan peserta didik terbiasa menggunanakan kemampuan berpikir tingkat tinggi.

Tim PkM Universitas Ahmad Dahlan yang terdiri Lisa Retnasari, M.Pd., Hanum Hanifa Sukma, M.Pd., dan M.Fakhrur Saifudin, M.Pd. berkesempatan melakukan kerjasama berupa pelatihan implementasi model pembelajaran Higher Order Thinking Skills (HOTS) berkarakter berbasis IPTEK di SD Muhammadiyah Gamplong. Kegiatan ini diikuti oleh guru-guru SD Muhammadiyah Gamplong sebanyak 16 orang. Pelaksanaan pelatihan dilakukan pada tanggal 14-15 Juli 2022.

Selaku ketua PkM Lisa Retnasari, M.Pd., menyampaikan kegiatan ini dilatarbelakangi bahwa permasalah kedepan tidak semakin mudah, tetapi semakin rumit. Sejak dini perlu dibekali kemampuan peserta didik untuk berpikir sistematis dan mampu memecahkan masalah (imbuhnya).

Kepala sekolah SD Muhammadiyah Gamplong Siti Latifah, S.Pd. menyambut baik adanya kegiatan pelatihan sebagai upaya perbaikan kualitas pendidikan dan membekali pendidik (guru) dalam pemahaman model pembelajaran yang lebih variatif lagi utamanya dengan menggunakan Higher Order Thinking Skills (HOTS).

Pada hari pertama pelatihan Hanum Hanifa Sukma, M.Pd. menyampaikan bahwa guru milenial di era metaverse yaitu tidak hanya memproses menjadi peserta didik pintar, namun juga memproses menjadi peserta didik yang berkarakter (14/07/2022). Pemateri kedua M.Fakhrur Saifudin, M.Pd. mengungkapkan bahwa model pembelajaran yang relevan dan disarankan pada masa kini adalah model project-based learning (PjBL).

Hal ini dikarenakan PjBL melatih peserta didik untuk kerja sama, mengungkapkan ide, memecahkan persamalahan, tanggungjawab, dan kepedulian (imbuhnya).

Kegiatan hari kedua diawali dengan pemaparan materi dilanjutkan diskusi model pembelajaran berorientasi HOTS (15/07/2022).

Rini Ningsih, M.Pd. selaku pemateri menyampaikan bahwa Higher Order Thinking Skills (HOTS) merupakan salah satu pendekatan dimana peserta didik diajarkan untuk berpikir kritis, logis, reflektif, metakognitif, dan kreatif.

Model pembelajaran yang relevan dalam peserta didik mengembangakan kemampuan HOTS yaitu model pembelajaran kooperatif dan project-based learning (PjBL). Setiap langkah-langkah (sintaks) model pembelajaran tersebut memuat nilai karakter seperti rasa ingin tahu, mandiri, jujur, kerjasama, dan tanggungjawab (imbuhnya). Pelatihan ini dilanjutkan dengan pendampingan implementasi model pembelajaran berorientasi HOTS. Tim PkM menyiapkan lembar kerja yang akan digunakan guru-guru SD Muhammadiyah Gamplong. Kegiatan pendampingan dilakukan di bulan Juli akhir, pertengahan Agustus dan akhir Agustus 2022. (*\)