BANTUL – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY dan Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melakukan kolaborasi untuk revitalisasi masjid dan mushola Muhammadiyah se-DIY. Program ini bernama Pengabdian Masyarakat Berbasis Persyarikatan Muhammadiyah.

Kegiatan pengabdian masyarakat terdiri dari pelatihan dan pendampingan kepada takmir masjid dan mushola Muhammadiyah se-DIY. Dalam kegiatan ini juga ada pemberian hibah alat yang dapat mendukung revitalisasi masjid dan mushola.

Program pengabdian ini dilakukan di lima lokasi se-DIY yaitu Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bantul, Kulonprogo, Sleman, Gunungkidul, dan Kota Yogya.

Agenda pemberian hibah alat dilaksanakan selama 2 (dua) hari. Hari pertama (Kamis, 26/8), di Bantul, Kulonprogo, dan Sleman. Untuk penyerahan hibah kedua dilaksanakan hari selanjutnya (Jumat, 27/8) di Gunungkidul dan Kota Yogya.

Menurut informasi mediamu.com dari https://lpm.umy.ac.id/ barang yang dihibahkan berupa buku dan prasasti tanda nama masjid yang bersangkutan. Buku yang diberikan berupa buku khutbah dan tuntutan sholat.

Alasan pelaksanaan program itu karena masjid dan musholla merupakan bagian terpenting dalam pengembangan dakwah persyarikatan Muhammadiyah. Masjid dan musholla tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah harian, juga merupakan institusi yang bisa menyatukan umat, baik dalam bidang agama, pendidikan, sosial, politik, ekonomi dan lainnya.

Majelis dan lembaga Muhammadiyah yang terlibat dalam pengabdian ini adalah Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR), Majelis Wakaf, Majelis Tabligh, dan Majelis Tarjih.

Kepala LPM UMY, Dr. Ir. Gatot Supangkat, M.P, IPM., mengucapkan terima kasih atas kerja sama ini. Diharapkan, hibah ini bermanfaat kepada jama’ah masjid Muhammadiyah di DIY.

Sedangkan Dr. Adhianty Nurjanah S.Sos, M.Si. selaku Kepala Divisi Pengabdian Masyarakat LPM UMY mengungkapkan bahwa program Pengabdian Masyarakat Kolaboratif berbasis persyarikatan Muhammadiyah menjadi program rutin LPM UMY.

“Program ini rutin dilaksanakan LPM UMY dalam rangka membantu memberdayakan persyarikatan khususnya masjid Muhammadiyah se DIY, agar bisa menjadi sarana dakwah Muhammadiyah yang berkemajuan,” katanya.

Kegiatan ini merupakan bukti nyata bahwa meski pandemi Covid-19, UMY melalui LPM tetap menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat untuk merevitalisasi masjid dan mushola. Meski diagendakan secara offline, LPM dan segenap pihak yang terlibat tetap melaksanakan protokol kesehatan. (*)

Materi berita diolah dari Website LPM UMY

Editor: Heru Prasetya