Jamu Speaks English, Inisiasi Kreatif UAD di Kampung Kiringan

BANTUL – Kiringan English Course (KECe) digelar pada 30 Januari 2022 di Children Centre Kiringan, Canden, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul. Acara secara resmi dibuka Yuli Hernadi dari Dinas Pariwisata Bantul, dihadiri Lurah Canden serta Kepala Dukuh Kiringan.

Kegiatan dalam bentuk kursus Bahasa Inggris ini merupakan kerjasama Pusat Studi Ekonomi Kreatif & Pariwiwata (Pustekpar) Universitas Ahmad Dahlan, Prodi PBI UAD, serta Team Kreatif Jamu Kiringan.

Menurut Nur Rifai Akhsan, Kepala Pustekpar UAD, tujuan utama kegiatan adalah agar pelaku UMKM jamu dan warga Dusun Kiringan mampu menjelaskan informasi tentang jamu tradisional dalam Bahasa Inggris serta berkomunikasi dengan warga dunia.

Sementara itu, Yuli Hernadi berharap, kursus ini menjadi daya tarik khusus untuk mengundang tamu asing yang ingin mengenal jamu tradisional lebih dalam. Serta membuat jamu Kiringan menjadi welcome drink di event resmi.

Beja, Lurah Canden, menyatakan rasa salutnya. “Atas inisiatif dari UAD yang bisa mengambil slot garapan yang potensial dan belum ada di Kiringan sebelumnya. Saya berharap nantinya akan dilaksanakan di dusun lain di wilayah Desa Canden,“ ujarnya.

Hal senada dikatakan Nur Rifai Akhsan. Ia berkeinginan menggarap English for specific purposes di Canden yang kaya potensi, dimulai dari Dusun Kiringan dengan kekuatan jamu tradisional. Sehingga konsepnya adalah “Jamu Speaks English”.

Dalam aktivitasnya para siswa yang didominasi kaum muda perajin jamu dan UMKM di Kiringan akan berlatih berbicara Bahasa Inggris, sehingga mampu menjadi tour guide dan story’ teller jamu tradisional. Oleh karenanya materi dan kegiatan didesain bersifat praktis, kontekstual, dan fungsional.

“Memang prosesnya tidak mudah, tapi melihat animo siswa dan dukungan eksternal yang positif dari pemerintah Desa Canden, Dispar Bantul, UAD, dan lain-lain kami yakin program ini akan berhasil,” kata Rifai. (*)

Berita ini diterima mediamu.com dari Tim Kiringan English Course UAD
Editor: Heru Prasetya