Delegasi UAD Raih Medali Emas dalam IPITEx 2020 di Thailand

YOGYAKARTA — Delegasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta berhasil memenangkan medali emas dan perak dalam event internasional pada kategori kreativitas dan inovasi yang diadakan Badan Riset Nasional Thailand (National Research Council of Thailand/NRCT) pada 2-6 Februari 2020.

Tim “Tunavoice” yang dibimbing Anton Yudhana, Ph.D itu terdiri dari: Ilham Akbari Winoto, M Fahrurazi IB, Renangga Yudianto, dan Sariningsih.

Mereka berhasil lolos pada ajang Thailand Inventors Day-Bangkok International Intellectual Property, Invention, Innovation and Technology Expotition (IPITEx) tahun 2020 yang diselenggarakan di Bangkok International Trade and Exhibition Centre (BITEC) Bangkok, Thailand, dan diikuti 45 negara.

Tunavoice ini adalah alat untuk mendeteksi gerakan jari dari tangan, yang nantinya akan diolah datanya di arduino dalam bentuk sebuah huruf atau kata. “Lalu, hasil olahan datanya dikirim melalui bluetooth,” terang Anton Yudhana, yang menambahkan hasil eksekusinya didisplay pada layar smartphone berupa teks dan suara, yang dapat membantu tunawicara dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut Anton Yudhana, IPITEx 2020 juga merupakan acara tahunan yang masuk dalam agenda World Invention Intellectual Property Association (WIIPA). 

Acara ini, seperti dijelaskan Danang Sukantar, MPd, Kepala Bidang Pengembangan Kemahasiswaan Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD, merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Badan Riset Nasional Thailand (National Research Council of Thailand) sebagai puncak acara peringatan Hari Inovasi Nasional Thailand yang diperingati setiap tanggal 2 Februari.

“IPITex merupakan suatu ajang perlombaan di bidang inovasi terbesar di Asia yang diikuti oleh para inovator dari berbagai negara di dunia,” kata Danang Sukantar, Sabtu (8/2/2020), di Kampus 1 UAD Jl Kapas, Umbulharjo, Yogyakarta.

Danang merasa bangga karena Tim UAD Yogyakarta berhasil dalam satu event, dua competition, dua medal: gold dan silver, yang dalam kegiatan itu lebih dari seribu penemuan dan lebih dari 20 ribu orang berkunjung dalam acara tahunan terbesar di Asia dengan 1.500 delegasi dari 45 negara. (Affan)