27 Mahasiswa UAD Belajar ke 5 Negara

YOGYA – Universitas Ahmad Dahlan (UAD) resmi melepas 27 mahasiswa untuk studi ke luar negeri di berbagai program, pada Kamis (8 Shafar 1445 H bertepatan 24 Agustus 2023) di Ruang Sidang Lantai UAD Kampus 1. Dari 27 mahasiswa tersebut, 5 diantaranya mendapatkan beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) dari Kemendikbud Ristek kerjasama dengan LPDP. Sedangkan 15 mahasiswa lainnya memperoleh beasiswa program The Asian International Mobility for Students (AIMS) Kemendikbud Ristek dan 7 mahasiswa di program kerja sama U to U.

IISMA merupakan salah satu flagship dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kemendikbud Ristek dan skema beasiswa Pemerintah Indonesia untuk mendanai mahasiswa dalam program mobilitas di universitas ternama luar negeri. Selama satu semester mahasiswa akan mempelajari ilmu di luar prodinya, budaya negara tujuan, dan melakukan tugas praktek mengasah keterampilan.

Salah satu mahasiswa UAD di program ini, Fatya Sastaviyana Anasya (Psikologi) meraih beasiswa penuh IISMA untuk kuliah selama satu semester di Glasgow University, Skotlandia. Lalu, ada 4 mahasiswa lainnya yang mendapatkan beasiswa IISMA Co-funding, yakni Agam Ringga Wiriyatama (Pendidikan Bahasa Inggris) dan Irfan Mahindra Yunanto Putra (Sastra Inggris) akan belajar di Warsaw University, Polandia, Abelya Firdana Putri (Sastra Inggris) di Universiti Sains Malaysia, serta Aulia Salsabila (Sastra Inggris) di Universiti Malaya.

Sebagai dukungan atas prestasi ini, UAD memberikan dukungan berupa bebas SPP 1 semester saat pelaksanaan kegiatan IISMA, serta bantuan biaya hidup dan akomodasi 1,5 juta per bulan selama pelaksanaan program, biaya pengurusan dan perjalanan pengurusan visa, asuransi kesehatan, medical check up untuk keperluan visa, dan penggantian biaya tes Bahasa Inggris Duolingo. Sejak program ini dimulai, mahasiswa UAD terus meriah beasiswa. Pada tahun 2021, 4 mahasiswa berhasil meraih beasiswa IISMA dan di tahun berikutnya ada 2 mahasiswa yang meraihnya.

Sedangkan, program AIMS adalah beasiswa pertukaran mahasiswa yang diberikan kepada mahasiswanya masing-masing untuk belajar di perguruan tinggi konsorsium AIMS, seperti Malaysia, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Jepang, dan Korea Selatan.

Pada tahun 2023, program ini dilaksanakan secara luring ke perguruan tinggi konsorsium AIMS dan saling bertukar mahasiswa, diantaranya Universiti Teknologi MARA Malaysia (Sastra Inggris), Universiti Malaya (Bahasa dan Sastra Arab), Universiti Malaysia Pahang (Teknik Kimia, Teknik Industri, dan Teknik Informatika), serta Busan University of Foreign Studies (BUFS) Korea (Sastra Indonesia). Program ini bersifat dua arah sehingga UAD juga menerima mahasiswa dari perguruan tinggi mitra tersebut.

Ke-15 mahasiswa UAD penerima beasiswa AIMS, antara lain: Azmi Nur Dyah, Terry Casyaria, Suci Ramadhani (Teknik Industri), Aditya Oryza Mahendra, Haidir Abdillah (Teknik Informatika), Citra Yuliana, Tamara Dwi Jayanti (Teknik Kimia), Novita Aulia Rahmah, Afriza Rieanza Naqiyya Mufti (Sastra Indonesia), Muhammad Shollahudin, Azmi Sani, Alsyifsnita RA. Oktaviana (Bahasa dan Sastra Arab), Abdee Firman Al Rayid, Hanung Falakh Salsabila, Nailana Amirah Fahlevi (Sastra Inggris).

UAD juga melepas beberapa mahasiswa di program kerja sama U to U, seperti Lu’lu  Shofiyatul Jannah (Manajemen) di Guangxi University for Nationalities dalam program joint degree. Lalu, mahasiswa jurusan manajemen lainnya yang mengikuti program exchange selama 1 semester, yakni Revvoh Yunadi AP. dan Ahmad Aziz Prasetyo ke Universiti Utara Malaysia (UUM) serta Dian Zharifah ke UiTM. Kemudian, Silma Daima, Dwi Lestari Lukviana, dan Nisywa Dwiza Reihan dari jurusan Bisnis Jasa Makanan dikirim ke UiTM.

Sebelumnya, para mahasiswa UAD mendapatkan pembekalan Al Islam dan Kemuhammadiyahan dari Rahmadi Wibowo Sunarno, Lc., M.A. (Kepala LPSI UAD), soft skill hidup di luar negeri oleh Dr. Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A. (Kepala BIMAWA UAD), wawasan internasional dari Ida Puspita, M.A.Res. (Kepala Bidang Kerja Sama Luar Negeri UAD), dan pembelajaran psikologi disampaikan Triantoro Safaria, S.Psi., M.Si., Ph.D.

“Alhamdulillah, tahun ini UAD bisa mengirimkan cukup banyak mahasiswa dalam beberapa skema beasiswa dan kerja sama U to U setelah pandemi mereda dan semakin banyak beasiswa pemerintah yang ditawarkan secara luring. Animo mahasiswa untuk berkompetisi dan belajar ke luar negeri menunjukkan peningkatan,” kata Ida Puspita.

Ke-27 mahasiswa resmi dilepas oleh Wakil Rektor UAD Bidang Akademik Rusydi Umar, S.T., M.T., Ph.D. yang berpesan kepada mereka untuk memanfaatkan kesempatan belajar ke luar negeri ini semaksimal mungkin untuk membuka wawasan internasional bagi mahasiswa UAD.

“Pengalaman di luar negeri ini sangatlah luar biasa dan harus disyukuri, dengan bertugas di sana sebaik-baiknya. Konsentrasi pada akademik dan harus punya nilai bagus, sehingga saat pulang bisa bawa hasil. Tunjukkan bahwa dengan kuliah di UAD juga bisa sampai di internasional,” pesannya. (*)

Wartawan: Dzikril Firmansyah