UAD Tingkatkan Kapasitas Tenaga Pendidik sebagai Konselor Berhenti Merokok

YOGYA – Kawasan Tanpa Rokok (KTR) merupakan salah satu upaya mengendalikan dampak dan bahaya rokok baik untuk perokok aktif maupun pasif. Institusi pendidikan merupakan salah satu tempat yang semestinya menerapkan KTR. Salah satu peran tenaga pendidik dalam implementasi program KTR adalah sebagai konselor berhenti merokok.

Oleh karena itu, tim pengusung kegiatan Program Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang terdiri atas dosen Fakultas Psikologi, Dian Kinayung, S. Psi., M. Psi, Psi dan dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Septian Emma DwiJatmika, S.Ked., M. Kes., tergerak untuk meningkatkan kapasitas tenaga pendidik sebagai konselor berhenti merokok di Depok, Sleman.

Dian Kinayung dan Septian Emma menuturkan, agar bisa terlaksana dengan optimal, dibutuhkan komitmen tinggi dan dukungan dari banyak pihak. Tim pengusung menggandeng Puskesmas Depok III, Sleman dan sasaran pelatihan ini adalah perwakilan tenaga pendidik seluruh sekolah di wilayah Puskesmas Depok III.

Mahasiswa MM UAD Adakan Prodamat

Promosi Kesehatan Puskesmas Depok III, Ardhitya Sejati, S. KM., M. K.M. menyambut baik diadakannya pelatihan ini. Ia menjelaskan bahwa inisiasi KTR di lingkungan sekolah merupakan salah satu program promosi kesehatan Puskemas Depok III yang akan diselenggarakan tahun ini. Harapannya, dengan adanya pelatihan ini peserta dapat menjadi konselor berhenti merokok di sekolah masing-masing.

Septian Emma menyampaikan, rangkaian kegiatan ini dimulai dari Juli sampai Agustus 2021. Tim Pengusung melakukan livetalks 1 pada tanggal 17 Juli 2021 dengan zoom meeting. Peserta diberi materi terkait peran sekolah dalam melindungi siswa dari ancaman industry rokok dan pendampingan involuntary klien.

Pada tanggal 18-30 Juli 2021 peserta di berikan selfexercise melalui WA grup. Selanjutnya livetalks 2 dilaksanakan pada 31 Juli 2021 dengan zoom meeting, peserta diberikan pelatihan secara langsung bagaimana menjadi konselor berhenti merokok. Terakhir, peserta akan diberikan pendampingan secara langsung pada bulan Agustus sesuai perjanjian.

Enam Tim UAD Lolos Program Pemberdayaan Masyarakat Kemendikbud Ristek

Sementara itu, Septian Emma menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan ini disepakati bersama Puskesmas Depok III serta seluruh instansi sekolah di wilayah Puskesmas Depok III. (*)

Sumber berita rilis PPM Universitas Ahmad Dahlan (UAD)
Editor: Heru Prasetya