Dosen UAD Adakan Pelatihan Media Pembelajaran Digital di Era Pandemi untuk Guru SDM di Turi

Dosen UAD Adakan Pelatihan Media Pembelajaran Digital di Era Pandemi untuk Guru SDM di Turi

Smallest Font
Largest Font

YOGYAKARTA — Masa pandemi Covid-19 saat ini mengharuskan banyak hal dilakukan secara online, termasuk pembelajaran dalam dunia pendidikan. Salah satu sekolah yang terdampak adalah SD Muhammadiyah di PCM Turi, Sleman. Banyak yang perlu dipelajari tenaga ahli pendidikan (pengajar/guru) agar bisa menyesuaikan diri dengan pembelajaran online yang dekat dengan teknologi, dimana perkembangannya sangat pesat sehingga guru perlu memperoleh pendidikan khusus.

Dalam rangka mengembangkan kemampuan guru di SD tersebut, tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berbagi pengalaman tentang konsep media pembelajaran digital berbasis nilai keislaman dan joyfull learning serta memberikan langkah preventif terhadap penggunaan media sosial yang rentan dengan penyalahgunaan oleh anak didik maupun guru sekolah. Pengabdian ini didukung dan didanai penuh LPPM UAD.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Ketua Tim Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Skim Reguler, Kirana Prama Dewi, S.Sos., M.Pd.  (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) tertarik untuk bisa mengembangkan dunia pendidikan dalam pembelajaran abad-21 melalui joyfull learning berbasis nilai-nilai keislaman,nilai kearifan lokal,dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Kegiatan pengabdian dilakukan secara daring dan luring, melibatkan 18 guru dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Kegiatan ini dibuka 22 Juni 2021 oleh Ketua Majelis Dikdasmen PCM Turi, H. Haryanto, M.Pd., melibatkan peserta dari beberapa SD Muhammadiyah lingkup PCM Turi, yaitu, SD Muhammadiyah Girikerto, SD Muhammadiyah Dadapan, dan SD Muhammadiyah Balerante.

Haryanto mendukung penuh proses kegiatan pengabdian kepada masyarakat dari sisi moril dan mengharapkan kerjasama ini dapat berlangsung di masa yang akan datang. Tidak hanya menjalin kerjasama dengan mitra, tim pengabdian yang terdiri dari Probosiwi, M.Sn. (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan), Kurnia Dewi Anggraeny, S.H., M.H. (Fakultas Hukum) ini berkolaborasi dengan Ika Yulianti, SST., M.Sn. (dosen Fakultas Seni Media Rekam Institut Seni Indonesia).

Pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan juga melibatkan mahasiswa PGSD UAD, yaitu Nadyacita Ramadhani dan Nisaurrahmah. Peran mahasiswa menjadi co-trainer dan tim teknis dalam rangkaian kegiatan pengabdian yang dilakukan selama satu tahun. Kegiatan pengabdian ini memberdayakan konsep dari media pembelajaran digital untuk membantu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para guru SD agar lebih dapat memahami penggunaan teknologi informasi untuk dapat menyampaikan materi pelajaran pada para murid.

Harapannya, para guru tidak tertinggal dalam penyelenggaraan pembelajaran secara online di masa pandemi serta dapat menghindarkan diri dari penyalahgunaan media sosial berupa bullying maupun body shaming. Tindakan bullying dan body shaming sangat rentan dengan postingan yang dibagikan guru atau murid saat melakukan pembelajaran secara online.

Perlindungan hukum bagi korban atas tindakan tersebut dapat dimintakan gugatan ganti kerugian bahkan hingga tuntutan di pengadilan. Respon yang baik ditunjukkan para guru, peserta pengabdian. Hasil post test menunjukkan adanya bertambahnya ilmu yang diperoleh dan dapat menjadi bekal dalam pelaksanaan pembelajaran online. (*)


Wartawan/Editor: Heru Prasetya

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow