YOGYA – Tim pengabdian Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Prodi Teknik Informatika mengadakan penyuluhan tentang literasi digital untuk warga di Mushola Baitul Karim RW 19 Brontokusuman, Yogyakarta, Selasa (18 Dzulhijjah 1444 H bertepatan 6 Juli 2023). Mereka terdiri dari Tedy Setiadi, M.T dan Fikri Haekal, serta mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif Ke-87 UAD di RW 19, Brontokusuman, Mergangsan, Yogyakarta.

Kegiatan diikuti sekitar 20 remaja dan orangtua. Peserta diberi penjelasan mengenai antisipasi dampak buruk game online, mengoptimalkan penggunaan media sosial dengan menghindari berita hoax dan ujaran kebencian.

Sosialisasi  ini tak lepas dari sebagian besar warga RW 19 Brontokusuman adalah anak-anak umur 5-15 tahun. Mereka telah mengenal, bahkan sudah mengetahui game online. Hal ini mengakibatkan orangtua mulai khawatir terhadap perkembangan anaknya, apabila kecanduan dalam bermain game akan berdampak pada perilaku seperti bermain game hingga larut malam, sehingga akan lupa dengan kewajiban lainnya.

Upaya edukasi dilaksanakan terkait memodifikasi perilaku anak yang kecanduan bermain game online, yakni hal-hal apa saja yang harus dilakukan orangtua untuk mengubah kebiasaan buruk menjadi bermanfaat.

Dalam hal penggunaan media sosial saat ini, berita bohong atau hoaxdan ujaran kebencian merupakan persoalan utama yang meresahkan masyarakat sehingga perlu diantisipasi warga agar terhindar dari masalah hukum dan perpecahan/kegaduhan di masyarakat.

Penyuluhan ini mendapat respon positif warga. Orangtua makin paham bagaimana menyikapi dan mengawasi anak-anak dalam hal game online, warga lebih berhati-hati dalam menerima berita viral di media sosial yang kebenarannya belum diketahui.

“Sosialisasi ini sangat membantu saya yang tidak memiliki pendidikan tinggi dan menambah wawasan,” tutur Sri Setianingsih, warga RW 19. (*)

Berita ini diterima mediamu.com dari Tim Pengabdian dan KKN Alternatif Ke-87 UAD