Raport Digital: Solusi Praktis Menyusun Laporan Penilaian Perkembangan Anak Didik PAUD

YOGYAKARTA — Bertempat di Ruang Multimedia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Gedung Laboratorium Terpadu Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Sabtu (19/12/2019), diselenggarakan pelatihan pembuatan laporan penilaian perkembangan anak didik (LPPAD) atau raport berbasis IT (Ms. Office) bagi guru PAUD diikuti 24 orang guru TK.

Kegiatan yang berlangsung selama 7 jam ini merupakan pelaksanaan program pengabdian masyarakat tahap kedua yang telah mendapat pendanaan dari LPPM UAD sekaligus uji coba terbatas dari pengembangan aplikasi raport digital yang diketuai Avanti Vera Risti P, M.Pd, dosen PG PAUD UAD Yogyakarta.

Aplikasi tersebut dikembangkan bersama dan berkolaborasi dengan Toni Kus Indarto, M.Pd, sekretaris Program Studi Pendidikan Fisika.

Dari hasil penelitian survei yang telah dipresentasikan dalam “The 3rd International Conference Education Inovation 2019”, aplikasi ini dikembangkan untuk menjawab persoalan dan kebutuhan para guru PAUD di Indonesia.

Menurut Prima Suci Rohmadheny, MPd, dosen PG PAUD UAD Yogyakarta, yang juga anggota tim Program Pengabdian Masyarakat (PPM) menyebutkan, tim sangat mengharapkan umpan-balik dari peserta sebagai praktisi dalam upaya penyempurnaan aplikasi.

“Sehingga aplikasi dapat benar-benar dituntaskan sesuai dengan kebutuhan,” tandas Prima Suci Rohmadheny, yang sampaikan konsep penilaian dan evaluasi perkembangan anak usia dini.

Meskipun kegiatan penilaian dan evaluasi perkembangan anak sudah dilakukan, namun pada kegiatan kali ini peserta  mendapatkan hal baru pada salah satu proses penyusunan portofolio perkembangan anak.

Ditambahkan Toni Kus Indarto, M.Pd, aplikasi ini masih terus dikembangkan. “Terutama untuk melengkapinya dengan aplikasi pengelolaan hasil penilaian dan ini sedang dirumuskan formula yang sesuai,” kata Toni Kus Indarto.

Pada kesempatan itu dilakukan pula praktik penggunaan aplikasi raport digital dipandu fasilitator yang merupakan asisten Toni Kus Indarto. Pada kesempatan itu, salah seorang peserta berharap aplikasi ini segera dapat dilaunching dan segera diaplikasikan di seluruh KB-TK ABA se Indonesia. (*/)