YOGYAKARTA — Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menggelar acara UAD Awards 2020 di Amphitarium Kampus Utama UAD Jl Ringroad Selatan, Tamanan, Banguntapan, Bantul, Sabtu (29/2/2020), dihadiri Sekretaris Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Sayuti, M.Pd, M.Ed, Ph.D dan Kepala Sub Bagian Akademik dan Kemahasiswaan LLDIKTI Wilayah V DIY Taufiqurrahman.

UAD Award 2020 Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD Yogyakarta ini adalah ajang pemberian penghargaan kepada mahasiswa, dosen, organisasi mahasiswa, organisasi otonom, komunitas, program studi dan alumni yang memiliki prestasi di bidang kemahasiswaan. Untuk kali ini ada 594 orang mahasiswa penerima Awards, di antaranya 512 orang mahasiswa meraih prestasi di tingkat nasional dan 82 orang mahasiswa meraih prestasi internasional.

Dan, kegiatan itu juga merupakan bentuk apresiasi UAD Yogyakarta bagi pembimbing mahasiswa yang telah menorehkan prestasinya di tingkat nasional dan internasional.

Rektor UAD Yogyakarta, Dr Muchlas, MT, mengapresiasi kegiatan yang merupakan refleksi sekaligus inovasi itu. “Agar mahasiswa terpacu untuk berprestasi di masa mendatang,” kata Muchlas yang menyambut baik UAD Awards 2020 sebagai media apresiasi dan prestasi mahasiswa dan pembimbing.

Muchlas berharap, ke depan kegiatan itu bisa meningkatkan kolaborasi antara mahasiswa, dosen dan pimpinan dalam berbagai kegiatan. “Karena spirit prestasi merupakan tradisi UAD Yogyakarta, maka mahasiswa, dosen dan alumni selalu semangat dalam meraih prestasi,” ungkap Muchlas.

Di sisi lain Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD Yogyakarta, Dr Dedi Pramono, M.Hum, menjelaskan, dengan adanya UAD Awards 2020 itu bisa mendorong mahasiswa dan dosen untuk meraih prestasi lebih tinggi di bidang akademik, olahraga, seni dan budaya.

Sedangkan Wakil Rektor III UAD, Dr Abdul Fadlil, MT, mengatakan, dinamika aktivitas, karya dan prestasi mahasiswa UAD Yogyakarta bisa diketahui lewat UAD Awards, khususnya dalam capaian kegiatan kemahasiswaan dan alumni.

“Untuk mewujudkan prestasi adalah tradisi kita, maka berbagai upaya telah dilakukan pimpinan UAD Yogyakarta bersama pembina, pembimbing dan pendamping di tingkat program studi, fakultas, Bimawa dan organisasi mahasiswa,” kata Abdul Fadlil.

Ide acara ini sebetulnya berawal ketika upacara Milad UAD tahun 2018 lalu. Waktu itu, banyak penghargaan untuk mahasiswa dan dosen pembimbing bidang kemahasiswaan yang berprestasi, tapi kurang mendapat waktu. “Oleh karena makin banyaknya jenis penghargaan untuk dosen dan karyawan serta acara lainnya,” kata Danang Sukantar, M.Pd, Kepala Bidang Pengembangan Kemahasiswaan Bimawa UAD.

Panitia upacara milad menyampaikan, kalau terlalu banyak kurang bagus, kurang sakral, dll. Disarankan untuk dibagikan saat family gathering. “Saya merasa agak sakit hati dengan jawaban itu,” tandas Danang, yang menambahkan dirinya tidak sependapat penghargaan untuk berprestasi digabungkan dengan acara jalan santai dan bagi-bagi dooprize.

Maka itu lantas muncullah ide untuk membuat event Awards sendiri. “Alhamdulillah, pak Dedi Pramono menyambut baik dan minta untuk diprogramkan,” kata Danang semangat.

Awalnya, Danang Sukantar usulkan kegiatan itu diadakan malam hari seperti acara “Grammy Awards” yang keren itu. Tapi banyak yang kurang setuju karena repot dan biasanya banyak yang pamit dengan berbagai alasan.

Tidak ingin kehilangan momen, maka kerjalah Danang Sukantar bersama tim dalam waktu tiga minggu untuk menyiapkan acara sekaligus penilaian kategori tambahan dan sebagainya. “Saya waktu itu berharap event yang memiliki daya tarik tinggi itu bisa sempurna,” tandas Danang yang menerangkan kali pertama waktu itu dinamakan Bimawa Awards 2019.

Belajar dari banyak kekurangan pada event pertama tahun 2019, maka kemudian dimatangkan event yang kedua itu dengan perubahan nama atas usulan Rektor UAD Dr Muchlas, MT menjadi UAD Awards Bidang Kemahasiswaan dan Alumni.

“Untuk menjaga hubungan baik UAD dengan alumni, lantas kami tambahkan awards untuk alumni yang berprestasi dan banyak membantu UAD dalam berbagai kesempatan,” terang Danang.

Ke depan, bidang ini harus bekerjasama dengan Kamada (Keluarga Alumni Universitas Ahmad Dahlan) yang diketuai Purnomo.

Alhamdulillah, acara itu berjalan lancar, mendapatkan banyak apresiasi dari banyak pihak, mahasiswa, dosen, karyawan, pimpinan, alumni, PTM, dan masyarakat. “Alumni antusias untuk hadir dan memberi banyak pencerahan,” kata Danang. (Anne Rochmawati)