Manajemen UMY Pertahankan Akreditasi A

BANTUL — Program Studi (Prodi) Manajemen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berhasil mempertahankan Akreditasi A. Keputusan ini dikeluarkan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) melalui Surat Keputusan (SK) dengan nomor 1887/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2018 pada Selasa (24/7).

Mejurut Retno Widowati PA, Ph.D., M.Si., Ketua Prodi (Kaprodi) Manajemen, hasil yang didapat adalah dari proses pengajuan borang dan visitasi . Visitasi yang dilakukan BAN-PT pada 16 – 18 Juli 2018 di Prodi Manajemen.

“Berselang satu minggu kami mendapatkan kabar menggembirakan, prodi kami berhasil mempertahankan Akreditasi A dengan nilai 373. Akreditasi A sudah kami dapatkan sejak 2013 silam,” ujarnya, Kamis 26 Juli 2018.

Retno juga menyampaikan, nilai tinggi  pada visitasi kali ini tidak lepas dari program unggulan yang digalangkan Prodi Manajemen UMY. Prodi ini memiliki keunggulan dalam program kewirausahaan dan Ilmu Manajemen. “Kami juga mengusung misi untuk menjadikan Program Studi Manajemen UMY sebagai rujukan berbagai lembaga pendidikan di ASEAN. Untuk itu, kami meluncurkan kelas internasional bernama International Program of Management and Business (IMaBs) yang sudah berjalan sejak tahun 2016,” jelasnya.

Manajemen UMY juga bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi mancanegara untuk melakukan pertukaran mahasiswa seperti di Tamkang University Taiwan, Universitas Sains Islam Malaysia (USIM), Sias International University, dan Khon Kaen University.

Menurut penilaian tim asesor, terdapat rasio antara mahasiswa dengan tenaga pengajar yang cukup besar. Akan tetapi, Retno sudah mengantisipasi masalah tersebut dengan mengadakan kuliah daring (kuliah Online). “Karena UMY menjadi salah satu kampus yang aktif mengunakan kuliah daring di Indonesia, maka kami turut gencar untuk melakukan sistem daring,” tandasnya.

Dengan bertambahnya nilai yang sudah diperoleh, kata Retno, dapat menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan mutu Prodi Manajemen UMY. “Semoga menghasilkan lulusan yang unggul dan berkarakter Islam,” tegas Retno. (Humas/her)