YOGYAKARTA — Sebanyak 111 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengikuti program KKN Mubaligh Hijrah yang dimulai Rabu 31 Maret 2021. LP3M (Lembaga Penelitian, Publikasi, dan Pengabdian Masyarakat) UMY melalui Divisi KKN menerjunkan para mahasiswa tersebut untuk mendampingi 16 masjid di tiga (3) kapanewon (kecamatan), yaitu Kokap dan Wates (Kabupaten Kulonprogo), serta Minggir di Kabupaten Sleman.

Pendampingan yang dilakukan menyesuaikan dengan pandemi Covid-19 yang belum reda, yakni dengan selalu menerapkan protokol kesehatan dan fokus kepada komunitas terbatas. Masjid merupakan pusat ibadah dan kegiatan keagamaan umat muslim, apalagi saat bulan Ramadhan.

Mahasiswa KKN juga mendampingi 16 sekolah dalam rangka pengembangan Radio Komunitas “Suara Edukasi Kulonprogo” di Kokap dan tujuh (7) Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) di Kepanewon Minggir. Tujuan pengembangan radio komunitas adalah memperkuat atmosfir kewirausahaan.

Dalam rilis yang diterima mediamu.com disebutkan bahwa program ini terlaksana atas kerjasama UMY melalui Divisi KKN dengan Majelis Tabligh PWM DIY. Diharapkan, UMY sebagai Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) bersama masyarakat saling berkontribusi mengatasi persoalan, khususnya bidang keagamaan, pendidikan, dan ekonomi di masa pandemi. (*)