BANTUL – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menjadi tuan rumah musyawarah Badan Kerja Sama Teknik Mesin Indonesia (BKS-TM), Selasa (12/10). Acara diselenggarakan di Ruang Sidang Gedung Ar. Fachruddin B Kampus Terpadu UMY ini juga diikuti secara daring oleh para peserta musyawarah.

Ketua BKS-TM, Prof. Dr. Ario Sunar Baskoro, ST, MT, M.Eng., dalam sambutannya mengatakan bahwa musyawarah ini sempat tertunda karena pandemi. Ini merupakan kegiatan rutin tahunan BKS-TM yang selalu diadakan pada bulan Oktober.

“Karena pandemi, musyawarah yang seharusnya diadakan tahun 2020, kami adakan tahun ini. Dalam musyawarah ke-19 ini UMY sebagai tuan rumah,” tutur Ario.

Ia berharap, dengan adanya musyawarah BKS-TM membuat program studi teknik mesin di Indonesia lebih baik lagi. “Semoga bisa mengasilkan inovasi berkelanjutan untuk sumber daya yang mumpuni dan menjadikan program studi teknik mesin semakin berkualitas,” tegasnya.

Ir. Berli Paripurna Kamiel, S.T., M.Eng.Sc., Ph.D., Kaprodi Teknik Mesin UMY sekaligus Ketua Pelaksana Musyawarah BKS-TM, mengatakan bahwa BKS-TM adalah wadah untuk membangun relasi dan kerja sama antara sesama prodi teknik mesin di seluruh perguruan tinggi Indonesia.

“Serta bersama untuk menciptakan solusi dalam menjawab tantangan teknologi di era saat ini,” tandas Berli.

Sementara itu Rektor UMY, Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., IPM., berharap agar musyawarah ini mengasilkan solusi konkret untuk permasalahan masyarakat. “Besar harapannya musyawarah ini bisa menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Solusi konkret yang dihadapi masyarakat dalam permasalahan di era revolusi industri ini,” ucap Gunawan.

Musyawarah BKS-TM diikuti 230 peserta dari seluruh Indonesia. Kegiatan yang diadakan BKS-TM ini dilanjutkan dengan kegiatan lain pada 13-14 Oktober 2021 yaitu Seminar Nasional dan perlombaan Rancang Bangun Mesin tingkat nasional. (*)

Berita diterima mediamu.com dari BHP UMY
Editor: Heru Prasetya