BANTUL – Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas menggandeng Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dalam pendistribusian 5.000 dosis vaksin. Penyerahan secara simbolis dilakukan GKR Hemas kepada Rektor UMY, Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., I.P.M., di selasar gedung Sportorium UMY, Senin (1/11).

GKR Hemas  selaku Pembina GKRI (Gerakan Kemanusiaan Republik Indonesia) mengaku senang atas antusiasme UMY dalam mengoptimalkan pelaksanaan vaksinasi. “Kami sangat butuh semangat seperti ini. Karena di Yogya masih banyak stok vaksin. Kalau tidak cepat didistribusikan khawatir mubadzir, tidak terpakai,” paparnya.

Ia menargetkan mahasiswa sebagai penerima vaksin. Menurutnya, di Yogya banyak pendatang, yang sebagian besar adalah mahasiswa.

“Itulah mengapa kami sowan dan mengajak universitas di Yogya untuk mengoptimalisasi pelaksanaan vaksin. Semoga kita selalu bahu membahu dalam membangkitkan Yogya untuk bisa melawan virus ini,” tandasnya.

Sementara itu, Gunawan Budiyanto mengaku sangat senang bisa digandeng dalam pelaksanaan vaksinasi ini. Bagi UMY, vaksinasi ini menjadi kegiatan ke-11.

“Ini merupakan kesebelas kalinya kami mengadakan vaksinasi. Kami juga sangat senang bisa dipercaya untuk bekerja sama dengan Gerakan Kemanusiaan Republik Indonesia. Kami memiliki Tim Satgas Covid, vaksinator, juga tenaga medis pendukung lainnya, sehingga kami sangat siap melakukan vaksinasi mandiri,” terang Gunawan. 

Setidaknya ada 5.000 dosis vaksin dari jenis berbeda, yaitu jenis Astrazeneca dan Moderna. Sasaran vaksin ini adalah mahasiswa UMY yang belum tervaksin juga masyarakat sekitar UMY. 

UMY, kata Rektor, terus melakukan evaluasi terkait pelaksanaan vaksinasi agar menjadi lebih efektif dan fleksibel. “Kami tidak ingin memperumit proses mendapatkan vaksin. Kami evaluasi baik dari segi screening ataupun pendaftarannya,” jelasnya. 

Ia menambahkan, UMY selalu mengoptimalkan program vaksinasi sebagai bentuk ikhtiar untuk hidup sehat juga sebagai antisipasi menghadapi gelombang Covid-19 selanjutnya.

“Setiap kali diajak bekerja sama dalam melakukan vaksinasi, kami selalu berupaya optimal. Hal ini perlu dilakukan agar vaksinasi di Indonesia atau Yogyakarta bisa secepatnya merata sehingga kita bisa menghadapi kehidupan normal serta antisipasi menghadapi gelombang covid selanjutnya,” katanya. (*)

Berita ini diterima mediamu.com dari BHP UMY
Editor: Heru Prasetya