UAD Lepas Mahasiswa ke Perguruan Tinggi Ternama di Eropa

YOGYAKARTA — Selain melakukan pembekalan dan pelepasan kepada mahasiswa peraih beasiswa ICT (International Credit Transfer), UAD juga melakukan pembekalan serta pelepasan untuk mahasiswa UAD yang mendapatkan beasiswa IISMA (Indonesian International Student Mobility Awards) dari Kemendikbud Ristek bekerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). IISMA merupakan salah satu flagship dari MBKM Kemendikbudristek dan skema beasiswa Pemerintah Indonesia untuk mendanai mahasiswa Indonesia dalam program mobilitas di universitas ternama di luar negeri. Dalam program ini, mahasiswa berkuliah selama satu semester di perguruan tinggi di luar negeri untuk mempelajari ilmu di luar prodinya, budaya negara tujuan, dan melakukan tugas praktik untuk mengasah keterampilan.

Acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik UAD Rusydi Umar, S.T., M.T., Ph.D., Kepala Kantor Kerja Sama dan Urusan Internasional Dwi Santoso, Ph.D., Kepala Bidang Kerjasama Luar Negeri Ida Puspita, M.A.Res., Dekan, Kepala Program Studi terkait, dan seluruh mahasiswa peraih beasiswa IISMA. Dua mahasiswa UAD berhasil meraih beasiswa penuh untuk kuliah selama satu semester di dua universitas terbaik di Eropa. Annisa Inas Ghaida Widadsari, mahasiswa dari Prodi Sastra Inggris kuliah di University of Pécs Hungaria dan Maulidya Ika mahasiswa dari Prodi Sistem Informatika akan berkuliah di Sapienza University of Rome, Italia.

Pembekalan terdiri dari pembekalan akademik yang langsung disampaikan oleh perwakilan dari prodi masing-masing. Diikuti oleh pembekalan Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) yang disampaikan oleh Kepala LPSI UAD Drs. H. Anhar Anshori, M.S.I., Ph.D., dan pembekalan psikologi yang disampaikan oleh Rudi Yuniawati, M.Psi., serta pembekalan administrasi dan wawasan internasional dari Ida Puspita, M.A.Res.

Sebelum mengikuti kegiatan pembekalan dan pelepasan di UAD, kedua mahasiswa tersebut telah mengikuti acara pembekalan atau Pre-Departure Briefing oleh Kemendikbud Ristek bekerja sama dengan KBRI/KJRI di negara tujuan maupun oleh universitas tujuan di luar negeri. Kedua mahasiswa tersebut akan berangkat pada bulan September ini.

Dalam sambutannya, Rusydi Umar mengapresiasi keberhasilan mahasiswa UAD meraih kesempatan belajar di Eropa. Menurutnya, kesempatan kuliah secara luring di negara-negara Eropa merupakan kesempatan emas, sebab dengan kuliah di Eropa mahasiswa tidak hanya belajar mata kuliah yang mereka ambil. Namun, juga belajar budaya yang tentunya jauh berbeda dengan budaya kita tanpa menghilangkan jati diri sebagai bangsa Indonesia.

Selain itu mahasiswa harus mampu mengikuti perkembangan teknologi yang ada di sana.  Mahasiswa tidak hanya menjadi duta bagi bangsa Indonesia namun juga duta bagi UAD dan Muhammadiyah. “Program IISMA merupakan program luar biasa yang memberi banyak manfaat bagi mahasiswa. Semoga di tahun-tahun berikutnya, jumlah mahasiswa UAD yang bisa lulus dalam program ini terus meningkat,” ucap Rusydi

Ida Puspita juga mensyukuri kesempatan langka seperti ini. Dari Kemendikbud Ristek untuk kembali mengirimkan mahasiswa terbaiknya dalam program IISMA sebagai program MBKM paling bergengsi meskipun tingkat persaingan semakin ketat mengingat jumlah pendaftar meningkat tiga kali lipat dibanding tahun 2021. Ida berharap semoga UAD dapat terus lolos dalam seleksi program IISMA di tahun-tahun berikutnya. (*)

---

Rilis diterima Mediamu.id dari Kantor Kerjasama dan Urusan Internasional UAD

Wartawan: Dzikril Firmansyah