Kampus

Kampus

MediaMU.COM

Apr 27, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang
Breaking
Lebih dari 30 Negara Siap meriahkan Festival Budaya Internasional UMY Syawalan Jadi Momentum UMY Silaturahmi dengan Guru BK SMA/MA/SMK Se-DIY Pertama Kali! UAD akan Adakan Shalat Idulfitri di Lapangan Bola UMY Berikan 1700 Bingkisan Idulfitri kepada Guru TK ABA dan Muhammadiyah Tim Dosen UAD Dampingi Usaha Pasir Kucing BUMKal Hargomulyo Gunung Kidul Dosen Vokasi UMY Tingkatkan Pengelolaan Keuangan PMI di Taiwan Bertambah Tiga, Guru Besar UMY Kini Jadi yang Terbanyak di Antara PTS se-DIY Lima Mahasiswa UMY Lolos Seleksi Indonesian International Student Mobility Awards 2024 Dalam Industrial Gathering Forum, Lulusan UMY Dinilai Memuaskan Oleh Mitra Kerja UMY Buka Peluang Kerja Sama Baru Dalam Kunjungannya ke Brunei Darussalam UKM Tapak Suci UMY Rebut 6 Emas & Gelar Pesilat Terbaik Ramadhan Hadir Lagi, Mahasiswa Penuhi Kajian Masjid KH Ahmad Dahlan UMY UMY Bagikan 5000 Takjil kepada Mahasiswa Secara Drive Thru Selama Ramadhan Kompetisi Robotik Jadi Ajang Teknik Elektro UMY Wujudkan Indonesia Emas Respons Perubahan Iklim dan Hubungannya dengan Sektor Konstruksi, Wasekjen PII Beri Pesan 38 Insinyur Baru UMY Untuk Jaga Lingkungan UAD Kembali Pelopori Pemberian Jabatan Fungsional Tenaga Kependidikan Jadi Tujuan Wisata, UMY Ajak Siswa SMA Nikmati Suasana Berkuliah di UMY 1.253 Mahasiswa UMY Diwisuda, LLDIKTI : Sukses Tak Hanya Soal Ijazah Tapi Juga Kecerdasan Mental Dengan Program ‘Polisi’ Tim KKN UAD Tingkatkan Minat Literasi Anak-anak Berdayakan Warga, Tim KKN UAD Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Kulit Singkong Jadi Keripik

Lima Mahasiswa UAD Berinisiatif Revitalisasi Telaga Kemuning

Foto: dok. Tim Oase Gunungsewu

GUNUNGKIDUL – Desa wisata sangat menjanjikan pengusaha karena membuka banyak ladang pekerjaan bagi banyak orang. Galuh Raksiwi dan keempat anggotanya (Salma Khoirunnisaa’ A., Dedi Adi Saputra, Muhammad Ilham, dan Puteri Bunga Gupita) dibimbing Tatbita Titin Suhariyanto, S.T., M.Sc., mengembangkan Dusun Kemuning, Desa Bunder, Patuk, Gunungkidul, DI Yogyakarta, menjadi desa wisata.

Kelima mahasiswa tadi berasal dari Program Studi Teknologi Pangan (2 mahasiswa) dan Program Studi Teknik Industri (3 mahasiswa), seluruhnya dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Mereka tergabung dalam Tim Oase Gunungsewu Kemuning itu mendapatkan dana hibah Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI) dari Direktorat Jendral Perguruan Tinggi di bawah naungan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

“Salah satu upaya pengembangan desa wisata terdebut adalah merevitalisasi fisik Telaga Kemuning,” kata Galuh, Ketua Tim.

Upaya pengembangan tersebut dengan melihat potensi alam Dusun Kemuning yang indah dengan menawarkan berbagai kearifan lokal. Hal tersebut membuat Dusun Kemuning mempunyai peluang sangat besar menjadi desa wisata.

Gagasan menjadikan Dusun Kemuning menjadi desa wisata merupakan ide Galuh dan tim. Pengembangan desa ini tidak hanya fokus pada sektor pariwisata, juga sektor ekonomi. Pada masa pandemi sekarang, perekonomian desa menjadi menurun sehingga tim ini berinisiatif merevitalisasi Telaga Kemuning.

Salah satu kekuatan dalam merevitalisasi Telaga Kemuning  terletak pada kearifan lokal yang sangat bagus, dimana kebudayaan di Dusun Kemuning masih terjaga. Pengembangan telaga ini diawali dengan pembuatan foodstreet tradisional yang saat ini sudah sampai pada tahap finishing. Recana ke depan, Galuh dan tim membuat panggung seni untuk mendukung revitalisasi Telaga Kemuning menjadi desa wisata yang berkelanjutan. (*)

Berita diolah dari rilis Tim Oase Gunungsewu

Editor: Heru Prasetya

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here