YOGYAKARTA — Rendahnya konsumsi sayur dan buah merupakan salah satu masalah yang sering ditemui di masyarakat. Salah satu penyebabnya adalah minimnya pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya pemenuhan konsumsi sayur dan buah setiap hari.

Hal ini perlu adanya keterlibatan dari akademisi dalam melakukan penyuluhan terkait manfaat sayuran dan buah untuk kesehatan, serta solusi yang bisa dilakukan masyarakat untuk meningkatkan gizi di tingkat keluarganya. Oleh karena itu, tim dosen dari Universitas Ahmad Dahlan yang terdiri dari Septian Emma DJ., S.Ked., M.Kes bersama dengan Cita Eri Ayuningtyas. S.Gz., M.P.H., melakukan pendampingan kepada ibu-ibu dalam pembuatan Taman Gizi di lahan pekarangan yang didanai oleh Kemenristekdikti.

“Rendahnya konsumsi sayur dan buah merupakan salah satu masalah yang sering ditemui di masyarakat.

Konsumsi yang rendah dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan diantaranya peningkatan tekanan darah, diabetes melitus, penyakit jantung, penyakit saluran cerna dan masih banyak lagi.  Konsumsi sayur dan buah baru mencapai 43% dari yang direkomendasikan setiap harinya. Artinya konsumsi di masyarakat masih dikatakan rendah.

Keterjangkauan menjadi peyebab penduduk Indonesia tidak mengkonsumsi sayur dan buah sesuai anjuran. Masyarakat memang mengkonsumsi, tapi sedikit” tutur Cita Eri Ayuningtyas. S.Gz., M.P.H.

Sasaran kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah ibu rumah tangga sejumlah 30 orang dengan mengusung tema peningkatan gizi keluarga melalui pemanfaatan lahan pekarangan yang ditanami sayuran dan buah.  

Kegiatan diawali dengan pelatihan dilanjutkan dengan pendampingan selama empat bulan ke depan.  Peserta dibekali dengan pengetahuan dasar dalam mengolah dan menyajikan olahan sayur dan buah, agar anggota keluarga dapat menikmati hasil panenannya dari lahan pekarangan sendiri yang aman dan sehat, bebas dari bahaya cemaran kimia.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberdayakan peran ibu-ibu dalam meningkatkan gizi keluarganya dengan menanam sayuran dan buah di lahan pekarangan. Diharapkan dari kegiatan ini, asupan sayur dan buah di tingkat keluarga meningkat, tidak ada alasan lagi keluarga tidak mampu membeli sayuran dan buah. (/emma)