PPM UAD Wujudkan Guru Memesona Abad 21

SLEMAN – Program Pengabdian Masayarakat (PPM) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UAD Yogyakarta mengadakan kegiatan pelatihan perangkat pembelajaran daring untuk meningkatkan TPACK guru. Dengan adanya pelatihan tersebut diharapkan guru-guru di lingkungan SD Muhammadiyah Moyudan dapat meningkatkan kompetensi profesional.

Nara sumber dalam kegiatan tersebut adalah Asih Mardati, M.Pd., Hanum Hanifa Sukma, M.Pd., dan M. Fakhrur Saifudin, M.Pd. dengan dukungan dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Moyudan. Acara dilaksanakan Rabu (28/7).

Asih Mardati, ketua pelaksana, mengungkapkan pentingnya mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis digital guna meningkatkan kecakapan di abad 21. Sebagai pendidik yang memesona, guru dituntut untuk selalu kreatif, inovatif dalam menyusun bahan ajar maupun media pembelajaran bagi peserta didiknya, serta canggih dalam penggunaan teknologi. 

Tim PPM PBI UAD Gamifikasi Pembelajaran Bahasa Inggris di SMP Muhdasa

Sementara itu, Hanum menyampaikan bahwa penggunaan perangkat pembelajaran akan membuat pembelajaran lebih praktis, efektif, dan efisien. Guru abad 21 harus menguasai kecakapan pembelajaran 4C yaitu communication, collaboration, creativity, dan critical thinking.

Fakhrur menegaskan bahwa guru harus bisa mewujudkan integrasi TPACK dalam pendidikan di ewa pandemi. Antara lain dengan implementasi pedagogic kritis sebagai bekal menjadi guru memesona, hebat, inspiratif, dan luar biasa.

“Adapun produk akhirnya adalah adanya perangkat pembelajaran berbasis online, imbuhnya,” kata Fakhrur. (*)

PPM UAD di Lingkungan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah: E-Office Solusi di Masa Pandemi

Berita diperoleh dari rilis PPM LPPM UAD
Editor: Heru Prasetya