YOGYAKARTA – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Pelatihan Berbicara dalam Bahasa Inggris berbasis Project-Based Learning (PjBL) untuk siswa sekolah menengah pertama. SMP Muhammadiyah 9 Yogyakarta menjadi mitra yang pertama dalam pelatihan ini.

Pelatihan diadakan tanggal 12 dan 19 November 2022, di Laboratorium Bahasa Prodi PBI UAD, menghadirkan dua pemateri, yakni Ratri Nur Hidayati, M.Pd.B.I. dan Khafidhoh, M.Pd. Keduanya merupakan Dosen Prodi PBI UAD sekaligus Tim Penyelenggara kegiatan.

Melibatkan sejumlah siswa kelas IX SMP Muhammadiyah 9 Yogyakarta, pelatihan ini berlangsung secara  interaktif. Hal ini dapat dilihat dari antusias peserta saat mempraktekkan materi yang telah disampaikan.

Selain itu, peran tim penyelenggara juga sangat penting dalam kesuksesan acara. Selain dosen, penyelenggaraan pelatihan ini juga melibatkan alumni serta beberapa mahasiswa prodi PBI UAD, yaitu Naurah Hasna Iftinan, S.Pd., Aviq Yusuf Fernanda, Azzam Firdausi Irawan, dan Teddy Prasetia.

Pelatihan Berbicara Dalam Bahasa Inggris Berbasis PjBL merupakan sebuah program pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh Tim PkM PBI UAD dan bekerjasama dengan SMP Muhammadiyah 9 Yogyakarta.

Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari. Hari pertama di isi dengan pendalaman materi terkait pronunciation atau pengucapan dalam Bahasa Inggris. Di sini, siswa dibagi menjadi kelompok kecil yang berisikan dua orang untuk menjadi lawan bicara saat mempraktekkan dialog yang telah disiapkan.

Selanjutnya, setiap kelompok akan diminta untuk mempraktekkan dialog dan direkam, sehingga nantinya rekaman tersebut dapat menjadi bahan pembelajaran Bahasa Inggris untuk pembelajaran-pembelajaran berikutnya.

Sedangkan hari kedua, diisi dengan perekaman video yang berisi percakapan antar siswa di setiap kelompok.

Bahasa Inggris merupakan salah satu mata pelajaran dalam level Pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Namun, pengucapan dalam Bahasa Inggris saat ini masih menjadi PR bagi sebagian orang. Hal ini karena kurangnya rasa percaya diri dan waktu  yang kurang untuk menerapkan.

Maka dari itu, pelatihan ini dapat bermanfaat bagi peserta, selain menambah ilmu, peserta juga dapat menerapkan pengucapan dalam Bahasa Inggris secara langsung dan dipandu oleh pemateri. Sehingga, peserta dapat langsung memperbaiki cara pengucapan dan memperoleh kepercayaan diri lebih dalam berbicara Bahasa Inggris. (*)

Sumber: Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UAD