BANTUL – Cara unik menunjukkan keindonesiaan muncul dalam Masa Ta’aruf (Mataf) mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Selasa (13/9). Dalam kegiatan hybrid (gabungan daring dan luring) ini para mahasiswa mengenakan busana daerah dan menyampaikan sapaan menggunakan bahasa daerah masing-masing.

Dalam rilis yang diterima mediamu.com dari Biro Humas dan Protokol (BHP) UMY disebutkan bahwa jumlah maba sebanyak 5.279 dari seluruh Indonesia, dan 40 di antaranya adalah mahasiswa asing dari 17 negara. Melihat keragaman daerah dan budaya asal mahasiswa, Panitia Mataf berniat memecahkan rekor melalui penugasan kepada para maba.

Tugas kepada mahasiswa baru adalah membuat video perkenalan menggunakan bahasa daerah dan mengenakan baju adat daerah masing-masing. Sehingga terkumpullah 2.000 video terbaik dengan 73 bahasa daerah dari 34 provinsi di Indonesia.

Dengan hasil seperti itu, Mataf UMY 2021 memecahkan rekor dunia Indonesia sebagai Perkenalan Mahasiswa Baru Secara Daring Mengenakan Baju Adat dan Berbahasa Daerah Terbanyak. Rekor diberikan Museum Rekor Indonesia (MURI) secara langsung melalui verifikasi pencatatan dan pemberian piagam penghargaan.

Perwakilan MURI, Sri Widiyati, memberikan apresiasi terhadap ide kreatif yang dilakukan Panitia Mataf. “Ini merupakan kali kesebelas UMY mencatatkan Rekor MURI sejak 2005 lalu. Rekor tahun ini tidak hanya dicatat dalam rekor nasional namun juga dalam rekor dunia Indonesia,” imbuhnya.

Piagam penghargaan diterima secara simbolis oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik, Prof. Dr. Ir. Sukamta, M.T., IPM., Wakil Rektor Bidang IV Bidang Kemahasiswaan, Prof. Hilman Latief, M.A., Ph.D., dan Ketua Mataf UMY 2021, Andika Dwi A.

Acara Pembukaan Mataf UMY 2021 digelar secara hybrid, gabungan antara offline dan online. Offline diselenggarakan di Gedung Sportorium UMY, dihadiri Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Rektor, Wakil Rektor, Senat Universitas, Pejabat Struktural Universitas dan Fakultas, serta Perwakilan Mahasiswa Baru dari setiap program studi.

Sedangkan yang online melalui platform zoom meeting dan disiarkan langsung di akun YouTube UMYogya. (*)

Editor: Heru Prasetya