Mahasiswa PPG UAD Pamerkan Karya Inovatif Hasil Proyek Kepemimpinan

YOGYA – Para Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelombang 1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Pameran Gelar Karya Inovatif pada Sabtu (10/6). Kegiatan yang dilaksanakan di Hall Gedung Utama UAD Kampus 4 ini dilaksanakan sebagai hasil mata kuliah Proyek Kepemimpinan II.

Sebanyak 293 mahasiswa terbagi dalam 36 kelompok dan ikut berpartisipasi memamerkan karya – karya inovatif. Untuk pameran gelombang 1 ini diikuti 5 program studi, yaitu Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), Pendidikan Guru PAUD (PG PAUD), dan Pendidikan Fisika.

“Pameran ini merupakan hasil dari mata kuliah Proyek Kepemimpinan II dan tujuannya bisa di sekolah dan komunitas. Setelah melakukan proyek tersebut, baru kemudian dipamerkan hasilnya,” kata Dr. Muhammad Ardi Kurniawan, S.S., M.A. dari Tim Akademik PPG UAD.

PTMA Berperan dalam Pengabdian Masyarakat di Masa Pandemi

Dalam pameran, beberapa kelompok mahasiswa menampilkan karya – karya inovatifnya. Contohnya, seperti yang ditunjukkan kelompok PGSD dengan karya pengolahan sampah anorganik macam tutup botol bekas untuk kemudian diolah menjadi produk berupa toples dan tempat tisu.

Selain PGSD, juga ada karya menarik lainnya dari PBSI bertajuk “Mahabbah Kepemimpinan” atau kumpulan literasi dari anak – anak yatim piatu dari yayasan Himmatus Srandakan. Seperti dongeng -berkolaborasi dengan grup pendongeng Teh Tarik Rasa Fanta dan buku anak – anak.

Adapun, semua karya yang dipamerkan tentunya ditinjau langsung oleh para penilai yang terdiri dari dosen pengampu, guru penggerak, dan perwakilan Dinas Pendidikan se-DIY. Sehingga, diharapkan karya – karya dari mahasiswa pada pameran ini bisa dikembangkan lebih lanjut berdasarkan saran dan masukan dari para penilai.

Tingkatkan Good Financial Governance, UMP Gelar Workshop Tata Kelola Keuangan Perguruan Tinggi

“Kita harapkan agar inovasi mahasiswa tidak berhenti pada pameran ini saja, tetapi Proyek Kepemimpinan bisa ada tindak lanjutnya. Jadi, tidak hanya sekali atau beberapa kali datang, namun setelah perkuliahan tetap ada tindak lanjut dari kegiatan ini,” harap Ardi. (*)

Wartawan: Dzikril Firmansyah