YOGYAKARTA –– Penerapan bahasa Inggris dalam proses pembelajaran di sekolah merupakan suatu aspek yang penting, dimana bahasa Inggris merupakan bahasa Internasional. Usia dini merupakan usia emas dimana memori dan pembiasaan yang baik akan selalu diingat oleh anak, karena itu penerapan bahasa Inggris di level pendidikan anak usia dini merupakan hal yang tepat. Hal ini juga merupakan landasan dan harapan guru KB TK ABA Nitikan untuk dapat belajar dan juga menerapkan bahasa Inggris dalam proses pembelajaran di sekolah.

Tim Pengabdian kepada Masyarakat Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Ahmad Dahlan telah melaksanakan kegiatan “Pelatihan English Classroom Instruction dan Vocabulary Mastery bagi Guru KB TK ABA Nitikan Yogyakarta sebagai Gerbang Internasionalisasi Muhammadiyah Level Pendidikan Anak Usia Dini”. Pelatihan berlangsung selama lima hari, dari tanggal 25 Juli sampai 29 Juli 2022, xi Laboratorium conference PBI, Kampus IV, Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Yogyakarta.

Pelatihan English Classroom Instruction dan Vocabulary Mastery adalah sebuah program pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh tim PkM PBI UAD dan bekerjasama dengan KB TK ABA Nitikan sebagai peserta. Pengabdian kepada masyarakat (PkM) merupakan bentuk dukungan amal usaha Muhammadiyah (AUM) dalam mewujudkan tema Muktamar ke-48 Muhammadiyah pada bulan November mendatang, yaitu: “Memajukan Indonesia, Mencerahkan Semesta”.

Diselenggarakannya program ini bertujuan melatih guru KB TK ABA Nitikan agar dapat menerapkan penggunaan Bahasa Inggris dalam proses pembelajaran.. Dari pelatihan ini, tim dan peserta berhasil menggubah lima buah lagu yang dapat diterapkan saat proses pembelajaran di sekolah dan sebagai metode pembelajaran. Selain itu, penambahan kosakata baru mengenai pemberian salam (greetings), pemberian instruksi di dalam dan di luar kelas (classroom instruction), dan juga pemberian apresiasi atau pujian pada siswa (giving appreciation).

Melibatkan 11 guru dan staf KB TK ABA Nitikan, pelatihan ini berjalan secara komunikatif dan interaktif. Bisa dilihat dari antusias peserta saat merespon pembicara dan bagaimana mereka mempraktekkan materi yang telah dijelaskan. Selain itu, peran dari panitia juga merupakan aspek penting dalam kesuksesan acara. Panitia dari pelatihan ini terdiri dari Khafidhoh, M.Pd. sebagai ketua tim, Rifky Dora Wijayati, M.Hum dan Naurah Hasna Iftinan sebagai anggota tim, serta Muhammad Thoha Akhyaru Ilyas dan Muhammad Arifin sebagai tim teknis.

Kepala TK ABA Nitikan, Zuchroh mengaku sangat senang bisa mengikuti pelatihan ini, yang mana dapat menambah wawasannya untuk meningkatkan kinerja dan mutu dari guru TK ‘Aisyiyah Nitikan.

“Ini juga mengingatkan kembali pelajaran yang dulu pernah saya dapatkan, kemudian insyaallah bisa meningkatkan kinerja dan mutu daripada guru-guru TK Aisyiyah Nitikan Yogyakarta” ujar Zuchroh. (*)

Rilis diterima Mediamu.id dari

Wartawan: Dzikril Firmansyah