Inilah Keseruan Para Dahlan Muda di MASTA FAST UAD

YOGYA -- Sebanyak 130 Mahasiswa baru Fakultas Sains dan Teknologi Terapan Universitas Ahmad Dahlan (FAST UAD) mengikuti Masa Ta’aruf (MASTA) FAST 2024 dengan penuh semangat.

Acara yang digelar di Gedung Utama tepatnya Ruang Serbaguna Lantai 10, Kampus 4 UAD, Jumat (13/9) ini bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa baru pada lingkungan kampus, organisasi otonom, serta nilai-nilai Muhammadiyah. MASTA FAST kali ini mengusung tema "Kolaborasi Ilmu Teknologi dan Moralitas untuk Membangun Generasi Kader Berkemajuan".

Disambut oleh panitia dengan penuh sukacita pada serangkaian Program Pengenalan Kampus (P2K) dengan hari khusus bernama hari masa ta'aruf (MASTA). Kegiatan tersebut rutin dilakukan di lingkup pendidikan Muhammadiyah saat orientasi mahasiswa baru mengingat pentingnya proses perkaderan dan transformasi ilmu Al Islam dan Kemuhammadiyahan di lingkup Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA). 

Rektor Muchlas: UAD Lakukan Hilirisasi Inovasi Penelitian untuk Masyarakat

Sejumlah pemateri dihadirkan pula yakni dari Lembaga Pengembangan Studi Islam Universitas Ahmad Dahlan atau yang selanjutnya disingkat sebagai LPSI UAD serta Wakil Dekan 1 Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST). Yahya Hanafi, M.Sc. dari LPSI bersama Tawar Ahmadi Gunawan, S.Si., M.Kom. Memaparkan kepada mahasiswa baru FAST mengenai materi pengenalan Muhammadiyah dan AIK di PTMA serta materi PHKI dan kegiatan AIK di tingkat Fakultas.

Dihadirkan 3 (Tiga) macam organisasi otonom yang selanjutnya dipersingkat menjadi ortom yakni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Hizbul Wathan (HW), serta Tapak Suci (TS). Pematerian ortom dilakukan oleh struktural ortom itu sendiri yang terdiri dari mahasiswa/i yang berkecimpung didalamnya.

Kegiatan ini dilaksanakan sejak pagi hingga asar dengan jeda berupa Shalat Jum'at secara berjamaah di Masjid Islamic Center UAD. MASTA FAST kali ini menampilkan sebuah teater berjudul "Chrono Sphere" yakni sebuah cerita untuk menemukan jati diri dengan melintasi zona waktu dimana diceritakan kembali IMM pada masa lampau dengan konsep yang lebih menarik yakni kontestasi drama kolosal yang mengundang gelak tawa sekaligus terkandung hikmah yang dapat dipetik. 

Inilah Menu Takjil Favorit di Masjid Islamic Center UAD

Selain diberikan materi serta hiburan utama berupa teater, diberikan pula semacam tantangan berupa perlombaan selingan berupa story telling kemudian dilanjutkan dengan bernyanyi serta menari bersama dan berakhir dengan bernyanyi kembali bersama panitia dari pintu keluar dengan lagu "Sayonara". Secara keseluruhan, mahasiswa baru mengikuti kegiatan dengan senang dan riang gembira. (*)