UMY Bagikan Face Shield ke Polda DIY

BANTUL — Indonesia merupakan negara dengan tingkat kematian tenaga medis tertinggi di dunia selama masa pandemi Covid-19. Penyebabnya, kekurangan alat pelindung diri (APD) yang digunakan ketika menangani pasien Covid-19, sehingga virus dengan cepat menyebar ke para tenaga medis yang merupakan garda terdepan penanganan Covid-19. Penyebab lain adalah kurangnya tenaga medis karena tidak sebanding dengan pasien Covid-19 yang berakibat pada lelahnya tenaga medis sehingga sistem imun menurun yang menyebabkan mudahnya tertular virus.

“Berangkat dari keresahan serta rasa kepedulian kami, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali membagikan alat bantuan medis berupa face shield,” kata Rektor UMY, Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P, I.P.M., dalam penyerahan simbolis, Rabu, (5/20) di depan Gedung AR B UMY.

Bantuan diberikan kepada Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping, Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Kota, dan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul dengan jumlah masing masing 150 buah serta untuk PKU Nanggulan, PKU Kotagede dengan jumlah masing masing 75 buah. Selain membagikan face shield untuk tenaga medis, UMY juga membagikan face shield ini untuk Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebanyak 500 buah.

UNISA Gelar Lomba Poster dan Video untuk Pelajar SMA/SMK

“UMY sebagai kampus yang tak hanya unggul namun juga islami tidak mungkin membiarkan keadaan ini begitu saja tanpa mengambil peran apapun di masyarakat. Memang ini semua tanggung jawab pemerintah namun pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, mereka butuh semua kalangan untuk bersama-sama berjuang untuk mengembalikan keadaan bangsa ini seperti semula lagi. Sekarang bukan saatnya saling menyalahkan namun saling ambil bagian sesuai bidangnya masing maisng semampunya,“ imbuh Gunawan.

UMY percaya bahwa harta yang telah diinfakkan kepada orang lain tidak akan berkurang sama sekali bahkan terus bertambah sesuai dengan janji Allah kepada hambaNya yang mau meminjamkan hartanya di jalan Allah. (hr)

Sumber berita: Rilis UMY

Luar Biasa, Perpustakaan UNISA Yogyakarta Raih Akreditasi “A”