UAD Dampingi Gerakan Sedekah Sampah di KB Aisyiyah Mutiara Hati

SLEMAN – Daerah Istimewa Yogyakarta berada pada posisi darurat sampah. Hal ini diperparah dengan penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan. Permasalahan tersebut membutuhkan solusi konkrit.

Upaya edukatif pada anak sejak dini merupakan salah satu solusi yang diinisiasi Tim Pengabdian kepada Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Ahmad Dahlan. Tujuannya, menumbuhkan kesadaran tentang pengelolaan sampah.

Program edukasi sedekah sampah dilakukan tim dengan ketua Dr. Wahyu Nanda Eka Saputra, M.Pd., Kons. bersama anggota Prima Suci Rohmadheny, M.Pd dan Mufied Fauziah, M.Pd. Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini melakukannya di Kelompok Bermain (KB) Aisyiyah Mutiara Hati Kalurahan Jogotirto, Berbah, Sleman, Sabtu (18 Muharram 1445 bertepatan 5 Agustus 2023).

Emi, kepala sekolah KB Aisyiyah Mutiara Hati, mengatakan bahwa sampah menjadi masalah di Yogya. Dengan adanya program edukasi sedekah sampah, harapannya bisa menjadi solusi masalah sampah yang berangkat dari anak usia dini.

Kegiatan edukasi sedekah sampah di KB Aisyiyah Mutiara Hari dilaksanakan secara berkesinambungan pada rentang bulan Juli-Oktober 2023 ini juga didukung Tim Mahasiswa yaitu Immamiatul Azizah, Marissa Tri Lestari, dan Puput Novitasari.

Kegiatan dilakukan dalam tiga fase, mulai briefing program sedekah sampah berbasis proyek pada anak usia dini, pendampingan pelaksanaan proyek sedekah anak, dan pelibatan orang tua. Program ini juga dapat mendukung penguatan profi lPelajar Pancasila pada peserta didik. 

“Program PKM terintegrasi dengan penguatan profil Pelajar Pancasila pada peserta didik yang digagas pemerintah. Upaya ini menjadi salah satu bentuk dedikasi pada negara dengan memberikan dukungan pada kebijakan yang telah ditetapkan, ungkap Dr. Wahyu Nanda Eka Saputra, M.Pd., Kons.

Edukasi sedekah sampah di KB Aisyiyah Mutiara Hati bukan satu-satunya solusi masalah sampah, tetapi menjadi salah satu gerakan yang bisa dilakukan masyarakat dari sektor anak usia dini dalam menekan bahaya sampah yang tidak dikelola secara baik. (*)

---

Berita ini diterima mediamu.com dari Tim PKM LPPPM UAD