YOGYA – Biro Sumber Daya Manusia Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali melaksanakan acara Upgrading Komitmen Kinerja Pegawai (UKKP), pada Kamis (23/12). Acara ini merupakan momen penting untuk kembali meningkatkan komitmen pegawai UAD dalam bekerja sesuai bingkai spirit perjuangan Muhammadiyah, diikuti oleh 25 peserta dari berbagai unit kepegawaian di lingkungan UAD.

Norma Sari selaku Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia berpesan bahwa bekerja di Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) terkhusus di UAD sebagai jalan menuju pegawai Inovatif, Professional dan Dedikatif. 

Sebagai pegawai seyogyanya mempersembahkan apa yang dilakukan untuk kemajuan UAD, dengan meningkatkan semangat berdedikasi tinggi memberikan inovasi-inovasi yang membangun dalam mencerahkan UAD di setiap sistemnya. “Pegawai merupakan supporting employess institusi yang akan terus mengembangkan kemampuannya serta mempelajari berbagai ilmu-ilmu baru untuk diri sendiri maupun untuk tempat ia bekerja,” jelas Norma.

Norma mengingatkan apapun yang dikerjakan saat ini sebesar biji salakpun akan dipertanggung jawabkan kelak dunia dan akhirat, beliau menegaskan bahwa jangan pernah lupa untuk kontribusi kepada masyarakat harus ditegakkan. Sebab, menurutnya Muhammadiyah sudah memberikan wadah untuk berproses dan berkontribusi dengan aktif di PRM/PCM di sekitar tempat tinggal, ini merupakan awal kebermanfaatan yang lebih luas untuk menjangkau umat.

Komitmen tidak mungkin terbentuk tanpa adanya rasa cinta, hal ini disampaikan dengan tegas oleh Herry Zudianto, Wakil Ketua Badan Pembina Harian UAD. Menurutnya, upgrading ini merupakan titik awal mengembangkan karir baru di UAD. UKKP merupakan jalan untuk memupuk rasa cinta ke UAD dibuktikan dengan mengharmonisasikannya pada visi hidup. Rasa cinta terbangun dari keingintahuan, mengenali kembali visi UAD, serta berkomitmen untuk menjaga hingga terealisasi dengan pola kehidupan kita.

“Mulailah memahami bahwa berkomitmen syaratnya harus mulai belajar dan jangan mudah menyerah apalagi menyalahkan diri sendiri apabila sedang menghadapi kesulitan,” tegas Herry.

Ia juga menegaskan jika kolaborasi itu penting. Menjadi sosok yang mampu memberikan inspirasi untuk rekan di lingkungan kerja, sehingga bisa lebih terampil mempengaruhi mereka untuk lebih bersemangat dan membantu mereka apabila butuh bantuan.

Herry juga berpesan untuk selalu bekerja dengan lebih baik setiap hari, sehingga standar atau kualitas diri kita akan selalu lebih baik, apapun yang kita berikan ke UAD sampai akhirnya karya kita dihargai. Apapun yang kita lakukan terus menerus mendisiplinkan diri hingga pada akhirnya pensiun bisa lebih berkarya, maka fokuslah dalam memperbaiki kualitas diri dari hal-hal terkecil sehingga menjadi kebiasaan dan mencontohkan hal tersebut kepada orang sekitar.

“Bekerjalah, sesungguh-nya bekerja di UAD adalah tempat untuk belajar meningkatkan standar kualitas diri agar menguasai pekerjaan dan pastinya akan mendapatkan value yang luar biasa, mencintai UAD artinya mengharmonisasikan manfaat dan mengembangkan diri serta percaya akan adanya kemajuan diri,” tutup Herry.

Para tendik UAD sebanyak 25 orang digembleng sehari penuh agar memiliki kesadaran dan komitmen yang tinggi dalam bekerja dan berkontribusi signifikan untuk mengembangkan persyarikatan di daerah tempat tinggal masing-masing. Kegiatan upgrading ini menghadirkan para narasumber dari BPH UAD yaitu Ir. Azman Latif, Arif Jamali Muis, S.Pd., M.Pd, Fathur Rahman Kamal, Lc., M.S.I dan Ahmad Muttaqin, Ph.D. Seluruh rangkaian kegiatan yang dikemas secara serius tetapi santai ini diakhiri dengan penandatanganan kontrak komitmen, yang merupakan hasil rumusan para peserta upgrading. (*)

Rilis diterima Mediamu dari Biro Sumber Daya Manusia UAD