YOGYA – Pembuatan sabun cuci dan lilin aromaterapi dari limbah minyak jelantah diselenggarakan Mahasiswa KKN Alternatif 75 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada 5 Desember 2021. Kegiatan dihadiri warga Mergangsan Lor RW 15 di Gedung Pertemuan Pancasila Sakti.

Menurut warga Mergangsan Lor RW 15, limbah rumah tangga saat ini semakin banyak sehingga tempat pembuangan sampah semakin penuh. Oleh karenaitu, Tim KKN UAD Unit IX.A.2 mengadakan pelatihan pembuatan sabun dan lilin dari minyak jelantah untuk memanfaatkan limbah menjadi suatu produk yang mempunyai nilai tambah, baik dari segi kegunaan maupun ekonomi.

Kegiatan ini dihadiri Ketua RW 15, Bambang, dan kurang lebih 10 warga. Warga RW 15 merasa senang mengikuti acara ini karena dapat membuat suatu produk yang berguna dari limbah. Ketua RT 49, Ribut, mengatakan bahwa produk-produk tersebut dapat diperjualbelikan sehingga menambah nilai ekonomi.

Pelatihan ini ditujukan agar warga mendapatkan keahlian dalam mengolah limbah dan mengurangi dampak buruk limbah. Kegiatan tersebut diperagakan langsung oleh mahasiswa KKN yaitu Yanas Angga dan Erlinda sebagai pelatih.

Minyak jelantah dipercaya mampu memberikan efek buruk bagi kesehatan. Sehingga, sering dibuang begitu saja melalui saluran air atau sungai. Hal ini menjadi salah satu limbah rumah tangga yang dapat mencemari lingkungan.

Adanya pelatihan tersebut dapat membuka pikiran masyarakat bahwa limbah dapat dimanfaatkan kembali menjadi barang yang bermanfaat dan memiliki nilai ekonomis.

Selain itu, dalam lingkungan akademik UAD pelatihan tersebut dapat dikaji ulang menjadi penelitian agar barang yang dimanfaatkan lebih baik lagi ke depannya. (*)

Berita ini diterima mediamu.com dari Tim KKN UAD Unit IX.A.2
Editor: Heru Prasetya