Dosen UMY Terapkan Solar Home System Di Kandang Kambing Peranakan Ettawa Marsudi Luhur

BANTUL — Dusun Pirak, Desa Sidoluhur, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, Provinsi DI Yogyakarta memiliki kelompok Ternak Marsudi Luhur yang fokus mengembangbiakkan Kambing jenis Ettawa. Terdapat 25 peternak kambing Peranakan Ettawa dari kompleks kandang yang cukup luas yaitu 600 meter persegi dan berstatus tanah kas desa. Dari jumlah peternak dan kompleks kandang yang cukup luas, muncul beberapa masalah yang belum dapat ditangani oleh peternak setempat seperti kondisi penerangan yang gelap sehingga menyebabkan penurunan produktivitas kambing. Hingga akhirnya dua dosen Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta melakukan pengabdian masyarakat untuk mengatasi permasalahan tersebut berupa pemasangan lampu-lampu di sekitar kompleks kandang yang berbasis Solar Home System.

Penerangan Lampu Berbasis Solar Home System menjadi tema pengabdian yang diajukan oleh Anna Nur Nazizah Chamim, ST, M.Eng dan Dr. Ramadoni Syahputra, ST, MT.  Dua dosen FT UMY tersebut menyediakan dan memasang solarcell system guna memberikan aliran daya listrik untuk menghidupkan lampu penerangan di kompleks kandang kambing PE di dusun Pirak. Solarcell system didapat dari cahaya sinar matahari yang diserap menggunakan alat untuk disimpan dayanya di dalam sebuah baterai.

Dengan adanya solarcell system itu diharapkan mampu mengurangi masalah penerangan. Tapi masalah penerangan itu ternyata memberikan dampak lain yang sejauh ini belum dapat diatasi oleh peternak setempat. Selain menurunkan produktivitas kambing atas kondisi gelap yang menjadi dasar kegiatan pengabdian ini, penyebab kematian anak kambing, persalinan maupun pengobatan menjadi masalah yang juga dihadapi oleh peternak Marsudi Luhur. Hewan ternak tak jarang pula diserang oleh tikus wirog atau musang, dan juga rawan dengan pencurian. “Kami sudah implikasikan satu lampu untuk menerangi 4 kandang dari 10 kandang yang ada di sana, dan masih dibutuhkan 6 lampu lagi untuk penerangan kandang. Diharapkan solarcell system dalam satu malam dapat menerangi kandang mulai dari jam 18.00 hingga 05.00 pagi. Hal itu ditujukan untuk memudahkan para peternak datang ke kandang pada kondisi malam hari untuk mengecek keadaan ternak mereka,” jelas Anna Nur Nazizah Chamim ST. M.Eng ditemui di UMY, Sabtu (11/5).

UNISA MENGADAKAN WORKHSOP MENUJU WORLD CLASS UNIVERSITY

Selain itu ada harapan besar dari Anna dengan terpasangnya lampu berbasis solarcell system tersebut, agar menambah gairah peternak kambing Marsudi Luhur untuk semakin mengembangkan usahanya. “Saya berharap ini bisa menjadi gairah baru untuk peternak di sana. Dengan adanya momen ini semoga menjadi stimulasi peternak yang memutuskan berhenti bisa aktif kembali, karena solarcell system tidak membutuhkan dana terlalu banyak sehingga mudah mengaplikasikannya,” sambung dosen Teknik Elektro UMY tersebut. Sementara itu, Kepala Desa, Desa Sidoluhur,  Hernawan Zudanto,  SE, mengucapkan banyak terima kasih atas nama pemerintah Desa kepada Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan adanya program pengabdian masyarakat yaitu pemasangan solar home system di kompleks Kandang Kambing peranakan Etawa (PE) kelompok Ternak Marsudi Luhur.  “Saya berharap dengan adanya solar home system ini dapat bermanfaat bagi peningkatan ekonomi peternak.  Semoga Desa Sidoluhur  menjadi mitra untuk program-program pengabdian yang lain dari UMY,” harapnya. (Hbb)

Biro Humas dan Protokol
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Ringroad Selatan Tamantirto Kasihan Bantul Yogyakarta 55183 Telp. 0274 387656 ext 115 | Fax. 0274 387646 | Web. www.umy.ac.id