UAD Kembali Mendapatkan Hibah Erasmus dengan Portugal

UAD Kembali Mendapatkan Hibah Erasmus dengan Portugal

Smallest Font
Largest Font

YOGYAKARTA — Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyambut kerjasama dengan Polytechnic Institute of Porto (IPP), Portugal, dalam rangka implementasi Hibah Erasmus+ International Credit Mobility (ICM) yang didapatkan oleh UAD. Kerjasama ditandai dengan menerima kedatangan Kepala Kantor Urusan Internasional IPP Portugal dan dosen di School of Business IPP, Alexandra Mariana Nunes Albuquerque, Ph.D. sebagai kunjungan pertama dalam program ini, di Ruang Sidang Kampus 1, Kamis (11/8). Hibah Erasmus+ ICM ini merupakan hibah keempat yang diperoleh UAD sejak tahun 2017.

Tiga hibah internasional Erasmus+ sebelumnya masuk dalam kategori Capacity Building of Higher Education (CBHE) dalam bidang kewirausahaan (Growing Indonesia: A Triangular Approach/GITA), manajemen kebencanaan (Building Universities in Leading Disaster resilience / BUiLD), dan kepemimpinan (Indonesian Higher Education Leadership / iHilead). Untuk hibah Erasmus+ kategori ICM ini baru kali pertama didapatkan oleh UAD.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Pertemuan dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik UAD, Rusydi Umar, S.T., M.T., Ph.D., dan Kepala Kantor Kerja Sama dan Urusan Internasional UAD, Dwi Santoso, Ph.D. Diikuti oleh presentasi singkat tentang UAD yang disampaikan oleh Kepala Bidang Kerja Sama Luar Negeri UAD, Ida Puspita, M.A.Res. kemudian presentasi singkat tentang kerja sama internasional yang telah dilakukan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) oleh Dekan Dr. Dini Yniarti, S.E., M.Si., diakhiri dengan presentasi tentang IPP dan potensi kerja sama kedepannya oleh Alexandra Mariana Nunes Albuquerque.

Dari UAD sendiri telah bekerjasama dengan IPP Portugal sejak 2019 pada hibah Erasmus+ manajemen kebencanaan yang kemudian dilanjutkan dalam hibah Erasmus+ ICM yang berbentuk kegiatan pertukaran dosen untuk mengajar, riset, dan lain-lain. Hibah ini pertama kalinya akan diselenggarakan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), bekerja sama dengan School of Business IPP Portugal dengan durasi satu tahun (2022-2023). Akan ada beberapa dosen dari IPP Portugal dan UAD yang bertukar untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan akademik di atas secara luring/fisik.

Melalui kerjasama ini, Rusydi Umar menilai, dengan bertambahnya hibah internasional yang didapatkan UAD menunjukkan kualitas UAD dan tingkat kepercayaan mitra internasional UAD yang semakin meningkat. “Semoga kerja sama dengan IPP Portugal dapat terus dikembangkan di semua fakultas di UAD yang relevan dengan IPP Portugal,” harap Rusydi.

Ida Puspita, yang juga sekaligus koordinator program-program Erasmus+ di UAD menyampaikan rasa syukurnya atas diberikannya hibah bergengsi internasional Erasmus+ keempat kalinya dengan kategori CBHE dan ICM. Selain itu, ia juga bersyukur bahwa UAD merupakan mitra Indonesia pertama bagi IPP Portugal, dan sebaliknya IPP Portugal adalah mitra pertama bagi UAD dari Portugal. “UAD dan IPP Portugal saing menorehkan sejarah pertama kalinya bagi jeja rekam kerja sama internasional di institusi masing-masing,” ujarnya

Sesi diskusi berlangsung sangat efektif dan efisien, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UAD Anton Yudhana, S.T., M.T., Ph.D. mengajukan kerja sama Joint Research, Joint Publication dan Joint Research Reviewers. Penawaran tersebut langsung disambut baik oleh Alexandra  yang rencananya akan langsung menghubungkan menjadi jembatan antara LPPM UAD dengan lembaga penelitian IPPM.

Selain itu, Rai Rake Setyawan, Ph.D., salah satu dosen di Magister Managemen UAD menawarkan kerja sama Joint Supervision seperti yang telah dilakukan oleh UAD dengan beberapa mitra dari Filipina dan Malaysia. Beberapa perwakilan dosen dari FEB juga mengajajukan beberapa kemungkinan kerja sama dengan IPP seperti Students Exchange, Tranfer Credit, Lecturer Exchange, dan lain-lain. Semua kemungkinan kerja sama tersebut langsung disetujui oleh Alexandra, dan akan segera ditindak lanjuti serta dituangkan dalam MoU dan MoA. Bahkan, Dwi Santoso juga mengundang IPP Portugal untuk mengikuti kegiatan Go Jogja, kegiatan internasional UAD yang diperuntukkan bagi mahasiswa asing untuk belajar budaya di Yogyakarta.

Pada kesempatan tersebut juga, Alexandra mengunjungi kampus 4 UAD, khususnya pada Observatorium dan Laboratorium Manajemen Kebencanaan project dari Erasmus+ bidang manajemen kebencanaan.  (*)


Rilis Diterima Mediamu.id dari Kantor Kerjasama dan Urusan Internasional UAD

Wartawan: Dzikril Firmansyah

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow