SAMBAS — Liburan akhir tahun 2019 ini, dimanfaatkan Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Dr Muchlas, MT, untuk berkunjung ke Lab School UAD di  Sambas, Kalimantan Barat.

“Lokasi ini adalah satu daerah 3T atau tertinggal, terluar dan terdepan,” ungkap Muchlas MT, Rabu (25/12/2019), didampingi Drs M Safar Nasir, M.Si, Wakil Rektor II UAD Bidang Sumber Daya.

Menurut Muchlas, kondisi jalan masuk masih belum baik. “Sehingga masih perlu menggunakan sepeda motor untuk melewatinya,” kelakar Muchlas.

Lebih lanjut dikatakan Muchlas, keberadaan kedua sekolah di Sambas itu merupakan ikhtiar UAD Yogyakarta untuk ikut bertanggung jawab terhadap pemerataan pendidikan di Indonesia.

Kepada para guru di sana, Rektor UAD Yogyakarta, Dr Muchlas, MT, berpesan agar tetap bersemangat dan bersabar dalam perjuangan memajukan sekolah di Sambas, Kalimantan Barat.

Ketika mengetahui Rektor UAD Dr Muchlas MT ada di Sambas, Kalimantan Barat, banyak alumni UAD Yogyakarta yang memintanya hadir di Ketapang, Bengkulu Utara, Pulau Enggano, Teluk Keramat, Melawi dan Pontianak.

Menyoal kegiatan Rektor UAD ke Sambas itu, Danang Sukantar MPd selalu Kepala Bidang Pengembangan Kemahasiswaan Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD mengatakan, kalau bukan hati yang bicara, berat menjalankan amanah di Persyarikatan Muhammadiyah.

“Tentu tak mau bersusah payah pergi ke sana, sementara PR di kampus masihlah menumpuk,” kata Danang Sukantar, Kamis (26/12/2019).

Tapi, menurut Danang, itulah jiwa-jiwa Kyai Dahlan. “Selamat melanjutkan perjuangan dengan tanpa keraguan sedikitpun,” kata Danang.

Menurutnya, kalau tekad bulat dan kuat pastilah terasa ringan. “Semoga sehat dan sukses selalu pak Muchlas,” kata Danang lagi. (Affan)