YOGYA – Dalam rangka menghadapi tatanan kehidupan baru setelah pandemi, KKN Alternatif 75 Unit VI.C.1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan penyuluhan kesiapsiagaan warga menghadapi new reality dalam masa pandemi.

Kegiatan ini adalah program kerja Unit VI.C.1  yang dilaksanakan Senin (13/12) dengan tema “Membentuk Ketahanan Keluarga Pasca Pandemi”. Program berlangsung secara luring di Masjid Nurjannah, Sindurejan, Patangpuluhan, Wirobrajan, dengan menggunakan protokol kesehatan secara ketat.  Kegiatan ini juga melibatkan beberapa warga sebagai audiens.

Avanti Vera Risti Pramudyani, pemateri dan dosen pembimbing lapangan, menyampaikan bahwa kunci kesiapsiagaan menghadapi new reality adalah keluarga. “Ketahanan nasional dimulai dari ketahanan keluarga,” katanya.

Vera menambahkan bahwa di masa pandemi ini keluarga dan rumah menjadi sentral seluruh aktivitas dan kegiatan, termasuk pendidikan. Ibu menjadi pilar utama dalam membangun ketahanan keluarga. Pendampingan keluarga dalam menjalankan aktivitas di era new reality harus dilakukan dengan tepat, termasuk dalam menjalankan fungsi keluarga seperti perlindungan, ekonomi, lingkungan, serta sosialisai dan pendidikan.

Alfi Arina Salim, mahasiswa Psikologi dari Unit VI.C.1, menambahkan bahwa kegiatan ini mengangkat topik menghadapi new reality dengan memperbaiki pola tidur yang baik, menjaga kesehatan mental, menghindari hoax. “Dengan cara tersebut akan lebih siap untuk menjalani dan menghadapi hal produktif lainnya,” tandasnya.

Unit KKN VI.C.1 juga membagikan masker dan handsanitizer sebagai bentuk mendukung upaya pemerintah dalam melaksanakan 5M. Sebanyak 70 masker dan handsanitizer dibagikan kepada warga yang hadir dalam kegiataan ini juga kepada warga masyarakat RW 9 Kampung Sindurejan. (*)

 Kontributor: Sulistiani Basuki
Editor: Heru Prasetya