Haflah Akhirussanah Persada ke-9
YOGYAKARTA — Pesantren Mahasiswa KH Ahmad Dahlan (Persada) Yogyakarta mengadakan Haflah Akhirussanah sebagai agenda akhir santri tahun ajaran 2019/2020 di aula Islamic Center UAD, Kampus Utama Jl Ahmad Yani, Ringroad Selatan, Kragilan, Tamanan, Banguntapan, Bantul, Selasa (1/12/2020) dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan.
Hadir memberikan sambutan secara daring di antaranya H Fathurrahman Kamal, Lc, M.Si (BPH UAD), Dr. Sudarmanto Abdul Hakim, MA (Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah sekaligus Ketua MUI Pusat), Mudir Persada H Thonthowi, S.Ag, M.Hum, Wakil Mudir Budi Jaya Putra, S.Th.I, MH dan segenap pengurus Persada.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, acara Haflah Akhirussanah tahun 2020 ini diadakan secara virtual serta disiarkan secara live melalui aplikasi Zoom dan channel YouTube Persada UAD TV dari aula Islamic Center UAD Yogyakarta. Para wali santri yang mengikuti dari rumah masing-masing juga menyematkan jaket almamater Persada kepada anaknya sebagai simbolis prosesi wisuda.
Kendati demikian, hal tersebut tidak mengurangi antuasme para santri Persada. Dalam kesempatan tersebut, H Thonthowi, S.Ag, M.Hum selaku Mudir Persada berpesan dengan penuh harap agar para santri bisa menjadi generasi yang alim rabbani. “Yaitu generasi yang tidak hanya berpengetahuan luas, namun juga memiliki bekal ilmu agama yang cukup,” kata Thonthowi.
Kepada seluruh santri yang telah diwisuda, diharapkan agar menjadi santri yang par excellent. “Tetap mengamalkan ilmu yang telah didapatkan, amil, mukhlis dan muhsin,” tandasnya. “Jadilah kalian santri yang unggul, santri yang mukhlis dan muhsin.”
Tanpa dilihat Mudir maupun pengurus, tanpa diawasi orang tua, dosen maupun pembimbing akademik, alumni santri diharapkan tetap melakukan kebaikan.
“Dapatkan nilai akademik tinggi, namun akhlak menjadi yang terdepan,” pesannya.
Sebagai wujud rasa syukur, Persada juga memberikan penghargaan dan hadiah kepada 19 santri berprestasi. Beberapa di antaranya hadir dalam penyematan samir wisuda dan memberikan kesan selama mengikuti program Persada.
“Kalau kamu tanya apa sih seru dan asyiknya jadi santri di Persada? Maka jawabanku, ikutlah dan bergabung dalam deretan antrian pendaftaran di Persada, lalu temukan jutaan makna, ribuan cerita, ratusan suka maupun duka versi Anda,” ungkap Muhammad Fauzi Abdullah, mewakili alumni santri putra.
Kesan lain juga disampaikan Nur Azmi Zulhida mewakili alumni santri putri.
“Saya mengibaratkan santri sebagai kendaraan dan Persada menjadi bengkel,” kata Nur Azmi Zulhida.
Menurut Azmi, Persada adalah tempat bagi para santri untuk memperbaiki kualitas ibadah dan akhlak. “Juga untuk menambah ilmu-ilmu yang difasilitasi dengan berbagai kegiatan yang ada oleh Persada,” kata Nur Azmi.
Acara haflah kali ini diikuti 165 santri yang merupakan mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta dari lintas program studi.
Acara diakhiri dengan penampilan seni dari santri maupun pengurus Persada. (Diyan)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow