Tim KKN UMY Bantu Korban Gempa Lombok
BANTUL — Gempa bumi 6,4 skala richter mengguncang wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Ahad 29 Juli 2018 pukul 06:47 WITA. Kondisi akibat gempa tersebut direspon cepat oleh mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang tergabung dalam kelompok Generasi Indonesia Mengabdi (Genesia#3) di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) di Dusun Sajang dan Dusun Bawak Nao, Sembalun.
Rektor UMY, Dr. Gunawan Budianto, M.P, menjelaskan bahwa saat ini mahasiswa KKN UMY di Sembalun dituntut lebih ekstra dalam membantu masyarakat yang terkena bencana. “Diterjunkannya mahasiswa UMY ke daerah 3T sangat membantu masyarakat terutama dalam menanggapi akibat gempa,” katanya.
Posisi gempa pada episentrum koordinat 8,4 LS dan 116,5 BT kedalaman 24 KM yang dipengaruhi oleh sesar Flores ini menyebabkan ratusan bangunan rusak dan korban luka-luka dan meninggal dunia. Gempa di Lombok ini serupa dengan gempa di Bantul tahun 2006 yang lalu, yakni berpusat di daratan.
Gunawan menambahkan, saat ini UMY terus berkoordinasi dengan tim KKN Genesia#3. “Kurang lebih 50 orang yang kami terjunkan di Sembalun dibagi menjadi dua kelompok yakni 25 orang mengabdi di Dusun Sajang dan 25 orang lagi di Dusun Bawak Nao,” tandasnya.
Gunawan menambahkan, UMY, tim KKN, serta MDMC, maupun Lazismu akan terus memberikan penanganan secara intens kepada masyarakat dan para korban serta mendampingi masyarakat untuk mengurangi trauma karena gempa. “Tim KKN UMY juga mencari bantuan logistik dari berbagai pihak, kemudian dibantukan di beberapa desa untuk mendirikan tenda pengungsi, dan pedampingan jangka panjang terhadap masyarakat maupun para korban gempa,” tutupnya. (Humas/her)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow